Demak – Bertempat di Pondok Pesantren Giri Kusumo Kec Mraanggen Kab Demak Telah dilaksanakan kegiatan silaturohmi Dandim 0716/Demak Letkol Inf Abi Kusnianto dengan Pengasuh pondok pesantren Giri Kusumo K.H Munif Zuhri silaturahmi Dandim 0716/Demak Letkol Inf Abi Kusnianto yang didampingi Danramil 0716/12 Mranggen Kapten Inf Donny Felix,PasiOps Kodim 0716/Demak Kapten Kav N.Passarib, Babinsa ramil 0716/12. Silaturahmi ini merupakan sarana untuk lebih mendekatkan diri lagi antara unsur TNI dengan masyarakat. Selasa (12/12/17)

Kegiatan di pesantren tersebut selain untuk memperkenalkan diri sebagai Dandim baru di Kodim 0716/Demak, juga untuk menjalin tali silaturahmi antara TNI AD khususnya Kodim 0716/Demak yang saat ini dipimpinnya serta Dandim juga berharap dengan kerjasama ini dapat menjaga kelancaran tugas pada waktu yang akan datang,tak lupa Dandim juga meminta doa restu agar dalam melaksanakan tugas sebagai Komandan Kodim 0716/Demak diberikan kemudahan dan kelancaran.

Sementara KH.Munif Zuhri atau yang biasa akrab di panggil Mbah Munif oleh warga mengapresiasi kunjungan Dandim 0716/Demak dan rombongan.”Semoga dengan silahturahmi ini ,Dandim 0716/Demak dan rombongan akan membawa barokah tersendiri dan terjalin kerjasama yang baik antra pihak pondok pesantren Giri Kusumo Kec.Mranggen dan pihak TNI AD dalam hal ini Kodim 0716/Demak,”Ujar mbah Munif

Disela-sela candaannya Mbah Munif Juga menyampaiakan rasa kecintaannya kepada tentara sebagai  pilar bangsa yang senantiasa mengabdikan dirinya kepada negara dari jaman perjuangan dahulu hingga sekarang era damai,satu satunya organisasi yang paling solid di negeri ini adalah tentara.

Sementara Dandim meminta kepada Mbah Munif agar para pengasuh dan para santri untuk selalu bersikap waspada dan jangan lengah dalam mengawal keutuhan NKRI, karena ancaman datang berupa sikap masa bodoh, belajar agama yang ngambang, kesenjangan ekonomi, tidak tahan uji, saling curiga, mulai meragukan Pancasila, delegitimasi pemerintah dan runtuhnya nasionalisme, kuncinya gunakan akal sehat, logika dan hati nurani.Menurut sejarah dalam perjuangan bangsa bahwa tentara dan ulama tidak bisa dipisahkan

Dari semua ancaman tersebut kita harus memiliki sebuah solusi yaitu mewujudkan kebersamaan, samakan persepsi yang kuncinya adalah para pemuda termasuk para santri. Oleh sebab itulah Pemuda memiliki peran penting dalam sejarah Indonesia. Kita harus bangga menjadi warga Indonesia dengan penguatan cinta tanah air, 4 pilar kebangsaan, kesadaran berbangsa dan bernegara, rela berkorban dan punya kemampuan awal bela negara,ungkap Dandim

Setelah menyampaikan beberapa hal Dandim m0hon pamit kepada pengasuh pondok pesantren Giri Kusumo KH.Munif Zuhri,Dandim pun mengucapka banyak terimakasih atas sambutan nya yang hangat atas kunjungannya hari ini di pondok pesantren Giri Kusumo.

KH.Munif Zuhri pub juga mengucapkan trimaksih atas kehadiran Dandim 0716/Demak dan di tutup dengan bacaan alfatihah.(Pendim 0716/Demak)