Jepara – Sabtu (2/9) suasana Masjid Baitus Salam desa Lebuawu kecamatan Pecangaan berbeda dengan biasanya . Jika pagi hari biasanya sepi namun hari itu ramai karena bertepatan dengan penyembelihan hewan qurban. Jalan raya di depan Masjid agak tersendat karena warga menonton acara penyembelihan qurban.
“ Ya mestinya kita laksanakan hari Jum’at bertepatan dengan Hari Raya Iedul Adha , namun karena waktunya pendek kita putuskan untuk diundur satu hari karena waktu qurban masih ada “, kata H. Mucharom salah satu panitia qurban.
Dikatakan , pada tahun ini panitia menerima hewan qurban dari warga 15 ekor Sapi dan 53 ekor kambing. Mereka sudah sadar dengan sendirinya menyerahkan hewan qurban ke panitia di masjid. Sehingga panitia hanya mengumumkan bahwa menerima penyembelihan hewan qurban.
“ Warga di sini sudah ada kesadaran untuk berqurban , sehingga panitia tidak repot mendatangi warga namun warga sendiri yang datang ke Masjid untuk ikrar berkurban dan menyerahkan hewan qurbannya “, tambah
Selanjutnya hewan qurban itu setelah disembelih dagingnya dibagikan ke seluruh warga desa Lebuawu. Adapun pembagiannya lewat Ketua RT masing-masing . Ketua RT mendata warganya kemudian mengambil daging dari masjid selanjutnya dibagikan ke rumah warga secara merata.
“ Harapan kami sebagai panitia ke depan ada peningkatan , sehingga warga terutama yang kurang mampu bisa merasakan kegembiraan di hari raya qurban dengan makan daging “, harapnya.
Karena masjid Baitussalam desa Lebuawu di pinggir jalan besar Jepara – Kudus ,panita melakukan pengaman acara kurban dengan mengerahkan puluhan personil. Selain menyembelih , menguliti ,memotong –motong ada juga panitia yang mengatur lalu lintas di depan masjid agar tetap lancar. (Muin)