Jepara – Warga desa Sowan Kidul kecamatan Kedung awal bulan Sya’ban ( Ruwah ) menggelar Khoul Mbah Kopek Sentonob erbagai acara digelar untuk memperingati hari wafatnya tokoh sentral atau leluhur desa Sowan Kidul. Salah satu acara yang digelar adalah Karnaval budaya oleh seluruh elemen warga desa. Mulai dari anak sekolah , remaja , sampai dengan orang tua .
Karnaval yang di mulai di area komplek maka Mbah Kopek itu dihadiri oleh Plt Bupati Jepara Ir. Sholih.MM dan Anggota DPR RI Dr.H.Noor Ahmad MA yang juga Rektor UNWAHAS Semarang. Hadir pula Kepala Desa , KH. Masduki Ridwan, SPdI tokoh masyarakat desa Sowan lor dan juga pengurus organisasi kemasyarakatan lainnya.
Dalam sambutannya Ir.Sholih ,MM mengatakan acara Karnaval sebagai bentuk kebersamaan warga desa harus selalu dipupuk dan dikembangkan. Apalagi dalam rangka menghormati wali yang merupakan tokoh sentral di desa. Oleh karena itu acara semacam itu bisa dikembangkan sebagai acara wisata religious yang bisa membawa kemajuan desa.
Hal sama juga dikatakan oleh Dr, H.Noor Ahmad MA, bahwa acara tersebut diatas cukup positif dan harus didukung dan dikembangkan. Selain sebagai wahana persatuan dan kesatuan warga juga menumbuhkan kreatifitas warga. Tidak hanya potensi petani saja yang dikembangkan namun semua potensi desa. Selain itu acara khoul juga sebagai perwujudan untuk menghargai orang baik.
“ Dan orang-orang yang meneruskan perjuangan mbah Kopek adalah orang orang yang baik oleh karena itu kegiatan ini harus di teruskan “, tambah Dr. Noor Ahmad,MA.
Sementara itu KH.Masduki Ridwan,S PdI pada kabarseputarmuria mengatakan, Mbah Kopek adalah tokoh sentral desa Sowan Kidul dulu makamnya tertimbun oleh tanah. Kemudian di cari batu nisannya dan dari batu nisan itu ada tulisan angka tahun 1.491 M . Sehingga tahun ini Khoul Mbah Kopek Sentono yang ke 598. Adapun rangkaian acara Khoul diantaranya lomba mincing, sepeda santai, khotmil Qur’an ,karnaval khitanan massal dan pengajian umum.
“ Warga sangat antusias dalam menyambut khoul Mbah Kopek ini , kami menyediakan ribuan, minuman ,snac dan nasi bungkus semua hasil swadaya dari masyarakat desa Sowan Kidul. Acara semacam ini kami gelar sejak dulu “, kata Mbah Duki yang juga sering mengisi pengajian umum.
Ada berbagai kreatifitas warga yang ditunjukkan dalam Karnaval budaya tingkat desa Sowan Kidul ini diantaranya petani , pejuang, ulama, anak sekolah , barongan, dan masih banyak lagi yang lainnya. Acara karnaval yang digelar mulai jam dua siang itu mendapatkan sambutan meriah warga desa Sowan Kidul. Mereka dengan setia menunggu rombongan sampai di depan rumah mereka. (Muin)