Demak – Adalah Makromi, salah seorang petani di Desa Jragung, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, itu tak henti-hentinya menghaturkan puji syukurnya kepada Tuhan. Pasalnya dia di bantu Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 13/Karangawen Sertu Hendrik yang sekaligus sebagai tugas penyuluh dampingi PPL yang mau terjun kesawah dalam mendampingi petani sebagai upaya meningkatkan produksi padi untuk hasilnya maksimal, dalam hal ini anggota TNI Kodim 0716/Demak ini bantu Matun (cabut rumput) dan memupuk padi.
Makromi yang tergabung dalam kelompok tani Keluarga Makmur menuturkan, hasil panen sawah warisan orang tuanya selama lima tahun terakhir terus menurun. Pada musim panen tahun lalu, sawahnya hanya menghasilkan lima kuintal. Padahal, berbagai jenis pupuk kimia sudah dia taburkan.
Makromi tak ingin patah semangat. Apalagi ia tak punya pekerjaan lain. Sejak kecil sudah bekerja di sawah sebagai petani sebagaimana umumnya warga Desa Jragung lainnya.
Kerja keras harus dilakoninya sembari terus putar otak agar tingkat kesuburan tanahnya bisa diperbaiki. Terbersit pikiran membiarkan sawahnya menganggur selama satu musim panen. Batang jagung setelah panen tahun sebelumnya dibiarkan, padahal biasanya dibakar untuk menyongsong musim tanam padi.