Demak – Dulu tanaman klengkeng hanya ditemui di dataran tinggi yang berhawa sejuk, namun saat ini tanaman ini bisa tumbuh di desa Wringinjajar kecamatan Mragggen yang posisinya tidak begitu tinggi. Lantaran ada warga yang mencoba-coba akhirnya desa ini dikenal sebagai salah satu desa penghasil buah klengkeng di Demak.

Jika panen tiba desa ini didatangi para penjual buah atau pengepul untuk kulakan klengkeng di desa ini . Bahkan banyak juga warga luar desa yang datang ke desa ini untuk ikut memanen buah klengkeng. Dibawah rindangnya tanaman klengkeng mereka ikut memetik dan bisa dibawa pulang setelah dibayar.

“ Untuk harganya  tergantung jenis mas , yang murah jenis diamond river satu  kilo  hanya  Rp 15 ribu ,  terus jenis pingpong satu kg Rp 20rb terus itoh dan new kristal 1 kg Rp 25 rb . Saya pagi tadi metik  2 dompol isinya kurang lebih  3 kg  “, ujar Nasir Chesa warga Wringinjajar dukuh Putat pada kabaredemak.com

Nasir mengatakan tanaman klengkeng mulai ditanam dan dikembangkan di desanya sekitar 7 tahun yang lalu. Namun sayang tahap awal yang ditanam  biasa saja. Sehingga hasilnya kurang maksimal karena hanya sekedar menanam agar lahan hijau. Namun beberapa tahun terakhir ini mulai dikembangkan klengkeng jenis New Kristal.

“ Contohnya dilahan bapak saya ini saat ini ada sekitar 50 pohon klengkeng. Namun bertahap jenis yang kurang bagus ditebang digantikan kualitas yang bagus. Untuk yang sudah berbuah belum semuanya sebulan paling baru 2-3 pohon . “, kata Nasir

Untuk saat ini kebun milik ayah Nasir ini pohon klengkengnya belum menghasilkan buah semua. Contohnya saat ini yang bisa dipetik atau dipanen   2 pohon , minggu  kemarin 5 pohon sudah habis . Selanjutnya dua bulan kemudian baru ada yang dipetik lagi.

“ Untuk normalnya panen buah klengkeng ini setahun sekali , tetapi bapak mencoba merekayasa untuk bisa panen lagi. Buah pertama belum habis . Namun oleh bapak dipacu tumbuh bunga lagi dan berhasil “, kata Nasir lagi.

Dengan perekayasaan panen klengkeng Nasir berharap buah klengkeng selalu ada setiap waktu. Sehingga warga lain desa bisa datang ke desa Wringinjajar untuk melihat panen buah klengkeng. Mereka bisa petik langsung dari pohon berselfi dan pulangnya bawa oleh-oleh buah klengkeng.

Menurut Nasir bertanam buah klengkeng bisa dijadikan usaha yang menghasilkan . Selain memanfaatkan lahan yang ada juga mendapatkan penghasilan. Seperti halnya pak Muhlis ayahnya dulunya bertani di sawah . Namun oleh anak-anaknya disarankan berkebun buah klengkeng ini yang tidak begitu berat pekerjaannya.

“ Melihat hasilnya saya yakin usaha kebun klengkeng ini lebih menguntungkan daripada tanam padi. Namun klengkeng yang ditanam harus kualitas yang bagus. Seperti bapak saya ini benar-benar terjun usaha penanaman klengkeng “, tambah Nasir yang rumahnya depan sekolah MI.

Ditambahkan , kalau  untuk pemula dan  membuktikan klengkeng itu bisa tumbuh dan berbuah, boleh pakai yang biasa dulu jenis diaomond river, hawai, aroma durian. Namun kalau langsung yang bagus klengkeng jenis unggu l yaitu itoh dan New Kristal . Untuk bibitnya di Demak bisa beli daerah Mlatiharjo itu ada tetapi jenis itoh. Untuk jenis New kristal yang banyak itu di Magelang. (Muin)