Jepara –  Orang Jepara sejak dulu dikenal kreatif salah satunya adalah industry ukir yang kini masih bertahan. Dari ukir ini Jepara di kenal hingga manca negara. Anak-anakpun juga kreatif bunyi klakson bus atau orang mengenal telolet saat ini juga membuat Jepara booming  baik lewat media social facebook dan media lainnya.

Fenomena telolet ini sudah ada beberapa bulan silamdi lain daerah , namun di Jepara baru dalam hitungan minggu ini. Setiap sore hari menjelang keberangkatan bus-bus malam ke Jakarta . Di area sekitar Gapura desa Ngabul dan juga SPBU ngabul sudah berkumpul ratusan orang. Mulai dari anak-anak dan remaja sampai orang dewasa.

Awalnya yang menunggu bis yang mereka sebut “OM telolet “ adalah anak-anak . Mereka melakukan itu karena melihat tayangan di tv dan juga youtube yang dilakukan anak-anak di lain daerah. Namun sekarang fenomena “Om Telolet” ini tidak hanya anak-anak saja yang setia menunggu bis namun remaja dan orang dewasa tak lupa ikul melihat fenomena ini.

Fenomena klakson bus tolelet di Jepara cukup meresahkan pengguna jalan raya , setiap sore anak-anak  hingga dewasa ramai –ramai di pinggir jalan berburu menunggu bus lewat dengan  suara klakson tolelet. Banyak anak- anak  tanpa memperhatikan keselamatan keselamatan diri sendiri maupun pengendara yang lewat.

Meski awalnya hanya menghadang bus di pinggir jalan raya untuk merekam gambar bus saat melaju, terkadang mereka abai terhadap keselamatan.Beberapa dari mereka adanya yang mencoba mencegat di tengah jalan . Hal ini membahayakan bagi dirinya dan juga pengendara lain.

Mengenai fenomena tersebut sore tadi Satlantas Polres Jepara menghimbau agar para supir bus tidak membunyikan klakson tolelet. Selain itu polisi juga menghimbau agar anak-anak  tidak mangkal di pinggir jalan dan menghadang bus karena menganggu dirinya dan orang lain. (Muin)