KUDUS – Pada tahun akademik 2016/2017 ini, Universitas Muria Kudus (UMK) membuka dua Program Studi (Prodi) baru. Yakni Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) di bawah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) yang telah menerima pendaftaran mahasiwa baru.

Sedang satu lagi, baru pada pekan kedua Agustus ini Surat Keputusan (SK) dari Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Mensristekdikti), turun, yaitu Prodi Teknik Industri di bawah naungan Fakultas Teknik.

Dekan Fakultas Teknik UMK, Mohammad Dahlan ST. MT., mengatakan, pihaknya resmi mengantongi izin pembukaan Prodi Teknik Industri berdasarkan SK Menteri Mensristekdikti Nomor 240/KPT/I/2016.

‘’Keputusan Menristekdikti terkait Prodi Teknik Industri pada FT UMK ini, ini ditetapkan 16 Agustus 2016. Kami menerima salinannya pada 18 Agustus lalu,’’ ujarnya, Sabtu (27/8/2016). 

Dia mengemukakan, SK Menristekdikti ini ditetapkan berdasarkan permohonan Rektor UMK melalui surat dengan Nomor 064/R.UMK/Sek/G.25.12/III/2015 tertanggal 20 Maret 2015 perihal Usul Penambahan Prodi dan rekomendasi Koordinator Kopertis Wilayah VI dalam surat Nomor 476/K6/KL/2015 tertanggal 19 Maret 2015.

Terkait turunnya SK tersebut, pimpinan dan staf di Fakultas Teknik pun bergerak cepat melakukan sosialisasi dan promosi untuk pendaftaran mahasiswa baru. ‘’Kami telah berkoordinasi dengan pimpinan universitas dan bagian Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB). Untuk pendaftaran mahasiswa baru Prodi Teknik Industri angkatan pertama, dibuka hingga 27 September mendatang,’’ tuturnya.

Dahlan optimistis, Prodi baru di fakultas yang dipimpinnya diminati oleh para calon mahasiswa, terlebih di Kabupaten Kudus dan sekitarnya, banyak berdiri industri-industri baik skala mikro, menengah maupun industri besar.

‘’Sosialisasi dan promosi kami gencarkan. Kami juga melakukan sosialisasi langsung ke perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Kudus, antara lain PT. Djarum, PT. Nojorono, PR. Sukun, PT. Pura, dan PT. Hartono Istana Teknologi (HIT) atau yang lebih dikenal dengan Polytron. Respons-nya bagus,’’ katanya. (*)