KUDUS – Rektor Universitas Muria Kudus (UMK), Dr. Suparnyo SH. MS., membuka secara resmi kegiatan pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) bagi mahasiswa di Auditorium Kampus, Rabu (20/7/2016). KKN dibuka secara resmi pukul 09.02 WIB.
KKN Gelombang I UMK Tahun Akademik 2016/2017, ini diikuti sebanyak 845 mahasiswa (peserta). Lokasi KKN menempati 55 desa dari dua kabupaten, yakni di Kabupaten Jepara dan Kabupaten Pati.
Untuk Kabupaten Jepara, peserta KKN akan melaksanakan berbagai program atau kegiatan di 22 desa dari dua kecamatan, yakni Kecamatan Kalinyamatan dan Kecamatan Pecangaan. Sedang di Kabupaten Pati, kegiatan KKN dipusatkan di 33 Desa di dua kecamatan, yakni Kecamatan Tayu dan Kecamatan Dukuhseti.
Di depan 845 mahasiswa peserta KKN Rektor berpesan, agar para mahasiswa bisa bekerja sama dalam membuat dan menjalankan program-program kerja, kendati sebelumnya telah melakukan observasi.
‘’Mahasiswa KKN jangan berada di menara gading, tetapi harus menyatu dengan masyarakat. Mintalah masukan pada kepala desa atau sesepuh (tokoh) di desa Anda melaksanakan KKN sebelum membuat program,’’ katanya.
Dia juga menekankan agar para mahasiswa menjaga kesopanan dan kesantunan, karena pada dasarnya KKN merupakan sarana mahasiswa untuk belajar langsung di dunia nyata kepada masyarakat.
‘’Selain sebagai sarana pengabdian, KKN ini sekaligus sebagai sarana pembelajaran bagi mahasiswa, khususnya dalam pembentukan kedisiplinan, kemampuan bekerja sama, dan juga menyelesaikan berbagai permasalahan-permasalahan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat,’’ tuturnya. (*)