Jombang – Romo KH. Maimoen Zubair dalam pembekalan Kaum Muda NU di acara Muktamar NU ke-33 di Jombang berpesan, diantaranya:

ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻌﺎﻗﻞ ﺍﻥ ﻳﻜﻮﻥ ﻋﺎﺭﻓﺎ ﺑﺰﻣﺎﻧﻪ

“Orang cerdas itu orang yang mengetahui perkembangan zamannya.”

Islam di Indonesia harus beda dengan Islam di negara manapun. Meski sumbernya sama tapi racikannya harus beda, sebab beda zaman dan budaya. Dari sinilah beliau setuju dengan Islam Nusantara. (Gus Fajar Bashir).

Ada suatu kisah, ketika putra Kyai Maimoen, Gus Ghofur, menikah diadakan terbangan. Lalu ketika Gus Najih, juga putra Kyai Maimoen, datang beliau menyuruhnya untuk dihentikan.

Lalu datanglah Kyai Maimoen seraya berkata: “Kok meneng-menengan?”

“Tidak boleh sama Gus Najih, Kyai.” Jawab mereka.

Kemudian Kyai Maimoen dawuh: “Teruskan, Najih itu kyainya orang Arab.”

Rebana lalu ditabuh lagi, dan Gus Najih pun keluar. (Gus Shampton Masduqi).

Sumber : KumpulanFotoUlamaDanHabaib