Jepara – Jika anda kebetulan berjalan-jalan ke desa Panggung kecamatan Kedung ada hal yang menarik disepanjang perjalanan. Salah satunya adalah hamparan tanaman mangrove di sepanjang jalan mulai desa Panggung Timur sampai desa Panggung sebelah Barat. Tanaman yang membentuk hutan kecil itu hijau dan menyejukkan jika dipandang.
Tanaman mangrove ini tumbuh dengan baik karena ada perawatan . Terciptanya hutan mangrove di desa panggung ini melalui proses yang panjang. Petani tambak dengan telaten menanami bibit mangrove sejak puluhan tahun yang lalu. Selain menjaga dari hewan penganggu juga arus air ketika banjir.
“ Sebenarnya jika seluruh areal pertambakan di sini ditanami mangrove semua . Tambak akan aman dari abrasi dan banjir. Namun tidak semua petani mau menanami tambaknya dengan tanaman mangrove ini “, tutur Fuadi petani tambak asal desa Panggung pada kabarseputarmuria.
Selain mengurangi luas lahan juga mengurangi percepatan pembuatan garam . Oleh karena itu tidak semua petani tambak mau dan memperbolehkan tambaknya ditanami mangrove ini. Padahal kegunaan tanaman mangrove ini cukup banyak. Selain untuk hunian ikan dan udang juga berdampak pada suhu lingkungan sekitarnya.
Hutan mangrove di areal pertambakan ini jika dikembangkan dengan baik akan menjadi obyek wisata yang menarik pengunjung. Selain sajian pemandangan tambak yang indah ditambah dengan kesejukan suasana . Apalagi kanan kiri ana warung-warung kecil yang menjual makanan khas pantai . Misalnya Ikan bakar, udang goreng , sop udang dan makanan lainnya yang menggoda selera. (Muin)
Haji aman dan lancar bersama KBIH ” Al-Firdaus” Jepara Hubungi 085 290 375 959
TOKO BUKU DAN KITAB SUPER LENGKAP
ALAT TAMBAL BAN BAKAR SUPER CEPAT
MENCUCI TANPA SABUN SUPER HEMAT
MAINAN MURAH SERBA 1000 RUPIAH