Pakaian pengantin tradisional adat Kudus dapat dilihat seperti gambar dimana pengantin pria mengenakan busana hajj ( busana ala syeh dari bangsawan quraisy ). Dalam adat pernikahan Kudus ada beberapa tahapan untuk melaksanakan ikatan pernikahan. |
||||
|
||||
Agenda Lamaran |
||||
menggambarkan penyerahan tanda ikatan resmi dari pihak pria kepada pihak wanita bahwa anak gadis tersebut telah ada yang mengikat. Dalam agenda lamaran terdapat upacara Asok Tukon atau penyerahan mas kawin sebagai penganti nilai anak gadis dan penentuan hari perkawinan. | ||||
Agenda Midodareni |
||||
dimulai dengan kesibukan di rumah calon Pengantin puteri, menghias dan mengatur pelaminan serta persiapan lain dalam rangka hari pernikahan. Upacara Midodareni : dipimpin oleh juru rias pengantin | ||||
|
||||
Agenda Akad Nikah dan Ondrowino (Ngundhuh Pengantin) |
||||
Upacara akad nikah dilaksanakan sesuai dengan Syariat Islam yang dipimpin oleh Naib/KUA dan biasanya bertempat dikantor KUA atau Mesjid sesuai dengan status sosial keluarga Pengantin. Dalam pelaksanaan akad nikah selesai Pengantin Pria di arak menuju kerumah Pengantin Puteri. Perjalanan Pengantin diiringi dengan irama terbang Jidur ,Rebana dan Barongan lengkap dengan Gegar Mayang-Bendera Rontek-Umbu-umbul. | ||||
Setelah sampai di halaman rumah Pengantin Putri diadakan upacara : | ||||
|
Sumber : KUDUSNEWS
HAJI ATAU UMROH NYAMAN DAN LANCAR BERSAMA KBIH ” AL-FIRDAUS ” JEPARA Hubungi 085 290 375 959
TOKO BUKU DAN KITAB SUPER LENGKAP
ALAT TAMBAL BAN BAKAR SUPER CEPAT
MENCUCI TANPA SABUN SUPER HEMAT
MAINAN MURAH SERBA 1000 RUPIAH