Rembang – Penyair Jepara Alie Emje Sabtu 26 /4/2025 berkunjung ke SMPN 1 Rembang dalam rangka menggiatkan kegiatan literasi dengan berbagi ilmu Baca dan Menulis Puisi. Kegiatan ini sebagai bentuk menumbuhkan minat siswa untuk gemar membaca dabn menulis puisi.
Di hadapan 50 siswa siswi SMPN 1 Sulang Rembang penyair yang telah mengkoleksi ratusan puisi dan puluhan buku antologi. Membeberkan ilmunya baik teknik membaca dan menulis puisi yang telah puluhan tahun ia tekuni.
“ Untuk mahir baca dan tulis puisi , harus gemar baca. Lalu pede, tidak takut salah. Banyak latihan, “, kata Ali Emje
Ditambahkan membaca puisi yang harus dikuasai 3 ha l. Interpretasi, intonasi dan ekspresi. Sedangkan menulis puisi, selain gemar membaca juga gemar berlatih tidak takut hasilnya buruk.
“ Ayo silakan coba buat secara spontan salah atau jelek tidak apa apa. Yang penting berani berekspresi. Ayo silakan tulis lalu baca di depan sini biar dinilai teman temanmu. Yang penting berani dan jangan takut “, kata Alie Emje memberikan semangat .
Beberapa siswa kemudian maju menampilkan karya karya yang ditulis secara spontan. Mereka tampak antusias untuk mengekspresikan karyanya di hadapan teman temannya. Sehingga hal ini membuat kegiatan baca dan tulis puisi menjadi semarak.
Tak lupa Ali Emje memberikan aplaus dan kritik membangun bagi beberapa siswa yang tampil di hadapan teman-temannya. Tak lupa ia memberikan saweran untuk penyemangat bagi yang lainnya.
Kepala SMPN 1 Sulang Rembang Y Sapto Edi mengatakan , kegiatan literasi membaca dan menulis puisi di sekolahnya bertujuan agar siswa siswi yang punya bakat lebih berkembang. Ia melihat banyak siswa yang tertarik untuk membaca dan menulis puisi. Dengan adanya kgiatan ini ia berharap siswa siswi lebih meningkat minat dan juga kemampuan dalam membaca dan menulis puisi.
“ Mudah mudahan dengan adanya kegiatan ini kegiatan literasi khususnya membaca dan menulis puisi bertambah berkembang. Dari sekolah ini akan lahir penyair yang handal membaca dan menulis puisi. Terima kasih pada pak Ali Emje penyair dari Jepara yang telah memberikan ilmunya pada pserta didik kami “, kata Y Sapto didamingi Guru Bahasa Indonesia Bu Linda , Bu Feby, dan Bu Pristiwa. ( Pak Muin )