Jepara – Di Jepara tiga tahun terakhir ini ada PKKJ ( Paguyuban Kereta Kelinci Jepara ) yaitu sebuah paguyuban yang anggotanya pemilik atau pengusahan Kereta Kelinci. Kereta kelinci adalah mobil yang dimodifikasi menjadi alat transportasi wisata yang merakyat. Selain itu juga digunakan sebagai angkutan massa untuk berbagai keperluan.
Salah satu anggota PKKJ Jepara adalak Pak Ali Muhsin (60) warg desa Teluk Wetan kecamatan Welahan . Kakeh beberapa cucu ini sudah 40 tahunan menekuni usaha transportaasi dengan kereta kelinci. Ia bisa dikatakan generasi awal Kereta Kelinci di Jepara. Ketika membuka usaha modal yang dikeluarkan sekitar 10 Jutaan.
Ia tertarik dengan usaha transportasi Kereta Kelinci ini berawal dari teman dari Solo. Ketika itu Kereta Kelinci cukup laris da diminati disana. Melihat kondisi itu dan di Jepara belum ada yang mempunyai. Iapun memesan Kereta Kelinci dari sana. Ia ingat mesin yang digunakan bukanlah mesin mobil seperti yang sekarang.
“ Saya punya kereta kelinci mesinnya mesin Dongfeng dan pada waktu itu memang umum pakai mesin itu. Kalau tidak salah ingat ya sekitar 10 jutaan. Awal awal di Jepara barang baru sehingga cukup laris dan diminati oleh masyarakat “, kata Mbah Ali belum lama ini,
Kereta Kelinci selain mengantar warga ke tempat wisata . Digunakan untuk transporasi massal lain seperti kegiatan karnaval , mengantar orang mantenan juga mengantar warga yang mendatangi pengajian pengajian. Sehingga keberadaan kereta kelinci ini benar benar dekat dengan warga masyarakat .
Perkembangan mesin transportasi terus berjalan mesin Kereta kelinci yang dulu bermesin Dogfeng kemudian digantikan dengan mesin mobil panter. Asesories Kereta Kelinci juga semakin menarik perhatian pengguna. Kursi yang dahulu hanya kayu atau besi kini digantikan kursi busa yang empuk . Selain itu di beri cat warna warni.
“ Kalau sekarang hampir semua kereta kelinci sudah menggunakan mesin mobil untuk keamanan dan kenyamanan penumpang. Selain itu tempat duduk persis seperti mobil angkutan umum bis . banyak pula yang dilengkapi dengan sound sytem untu karaoke “, tambah Mbah Ali .
Kereta Kelinci milik mbah Ali Muhsin saat ini bermesin mobil panter jika di hitung semuanya berharga Rp 100 jutaan lebih. Kereta Kelinci terdiri dari dua bagian , yang depan adalah kereta penarik dengan kapasitas penumpang 20 . sedangkan gandengannya juga berkapasitas 20. Sehingg total penumpang yang bisa dibawa sejumlah 40 penumpang.
Selama menekuni usaha dan juga mengantar penumpang dengan kereta Kelinci . Jarak tempuh yang terjauh adalah ke area Sayung Demak yaitu berziarah ke Makam Syeh Mudzakir . Selain itu juga mengantar peziarah ke Makam Syeh Jangkung di Pati. Jika rute Jepara bisanya mengantar warga yang berwisata ke Pantai Teluk Awur, Pantai Kartini , juga Pantai Bandengan Jepara. Untuk Ziarah misalnya ke Mantingan .
Selama 40 tahun menekuni usaha Kereta Kelinci ini memang ada suka dan dukanya. Namun secara keseluruhan usaha ini bisa untuk menghidupi keluarga sejak dulu hingga sekarang. Sehingga ketika ada yang membuat paguyuban iapun langsung bergabung. Selain menambah persatuan dan kesatuan juga bisa digunakan sebagai sarana silaturahmi tukar pengalaman antar anggota.
Sementara itu Syafi’I Ketua PKKJ Jepara mengatakan , tujuan dari dibentuknya PKKJ adalah sebagai sarana silaturahmi dan komunikasi antar anggota. Dengan adanya paguyuban ini semua anggota bisa bertukar informasi terkait usaha sehingga bisa berjalan saling mengisi. Misalnya terkait job dan juga pelayanan kepada warga pemakai kereta kelinci di jepara.
“ Kalau dihitung anggota yang bergabung sampai sekarang ada 53 orang ada kenaikan yang cukup signifikan dalam dua tahun terakir ini. Kami berharap semua bisa bersatu dan rukun dalam melayani para konsumen. Selain itu dengan adanya paguyuban ini bisa saling membantu “, kata Syafi pemilik Kareta Kelinci Raden Panji. (Pak Muin-Jepara)