Jembatan Kedungmutih – Kedungmalang jembatan perbatasan Demak Jepara

Jepara – Intensitas lalu lintas yang tinggi di jembatan perbatasan Demak – Jepara di desa Kedungmutih selama banjir Karanganyar membuat kerusakan jembatan ini semakin parah. Selain aspal jembatan yang bolong di beberapa tempat. Juga besi sambungan antar tiang ambles. Sehingga mobil kecil yang lewat harus super hati hati agar tidak “gasruk” pada body mobil.

Melihat kondisi ini warga sekitar dan pengendara yang lewat jembatan ini berharap kepada pemerintah agar segera memperbaiki jembatan . Selain itu juga berharap jembatan itu dilebarkan karena saat ini kondisinya sempit hanya muat satu mobil jalan . Jika ada mobil yang bersimpangan harus antri satu satu.

“ Ya sudah saatnya jembatan ini diperbaiki atau dilebarkan karena usianya lebih 20 tahun . Seingat saya jembatan ini dibangun oleh pemerintah Jepara tahun 2002 ketika itu Bupatinya pak Hendro Martojo. Lalu lintas disini semakin ramai karena jalur  ini jalur alternatif dari Jepara ke Semarang atau sebaliknya “, kata Roisul Huda warga desa Kedungmutih pada kabarseputarmuria Sabtu 30/3/2024.

Roisul Huda mengatakan , ketika banjir Karanganyar kemarin banyak kendaraan besar dari Semarang ke Jepara yang lewat jembatan ini. Ia miris dengan kondisi jembatan yang sudah korosi besi besi penyangganya . Ia takut kalau kelebihan beban jembatan itu ambruk atau patah besi penyangganya.

Terkait jembatan Kedungmalang yang rusak , Sekda Edy Sujatmiko dalam paparan Musren RPJPD 2025-2045 menyinggung rusaknya jembatan Kedungmalang -Kedungmutih . Jembatan perbatasan Jepara Demak itu sekarang lalu lintasnya mulai padat dan sebagai jalan alternatif Semarang Jepara . Selain itu juga bisa menghemat waktu tempuh dari Semarang – Jepara atau sebaliknya jika disbanding lewat jalan biasa lewat Welahan.

“ Betul sekali jembatan itu sekaranng jembatan itu sebagai alternatif dan kemarin pas Demak banjir ramainya luar bias aitu memang di bangun pemda Jepara. Namun mengingat keterbatasan anggaran kita untuk waktu cepat ini ya kita siap “thuthukan” dengan Demak bagaimana kalau  bersama sama diperbaiki dulu untuk aspal yang terkelupas “, kata Sekda.

Sementara itu Nurul Furqon Anggota DPRD Jawa Tengah dari PPP merespon permintaan warga tentang usulan perbaikan dan pelebaran jembatan perbatasan Demak dan Jepara di desa Kedungmalang. Ia siap untuk memfasilitasi temu rembug terkait dengan pengajuan perbaikan atau pelebaran jembatan itu. Agar segera adanya realisasi karena jembatan itu cukup penting dan strategis.

“ Monggo kita ketemu kapan tentunya melibatkan pemerintah dua kabupaten yaitu Demak Jepara dan juga Anggota Dewan di dua kabupataen  . Ini aspirasi warga masyarakat sehingga harus kita tindaklanjuti untuk kepentimgan bersama “, ujarnya di hadapan warga desa Kedungmutih yang menemuinya belum lama ini. (Pak Muin)