Lokasi Wisata Kuliner Desa Kedungmalang mulai dibangun tahun 2023 

Jepara – Desa Kedungmalang kecamatan Kedung salah satu desa pesisir paling Selatan di Jepara. Tahunn 2023 ini di desa ini ada Pembangunan tempat untuk wisata kuliner. Lokasinya di belakang SD 3 Kedung satu lokasiengan Gedung Olahraga yang saat ini juga mulai dibangun.

Wisata Kuliner ini dibangun sebagain tempat persinggahan bagi warga mana saja yang jalan jalan ke desa Kedungmalang yang terkenal dengan hasil lautnya. Usai berbelanja ikan atau melihat pemandangan selanjutnya bisa berkuliner di tempat ini.

“ Ya ke depan nantinya ya seperti tempat tempat wisata desa lainnya . Misalnya pantai Bulak Baru , Pantai Semat dan pasar kuliner Karangrandu. Nanti di tempat ini warga bisa menjual aneka kuliner UMKM warga Kedungmalang sambil melihat pemandangan tambak garam di sini “, kata Mustafiyatun Petinggi Desa Kedungmalang Jum’at 24/11/2023.

Mustafiyatun mengatakan , untuk Pembangunan Wisata Kuliner desa Kedungmalang belum jadi 100 persen . Baru tahap awal nantinya tempat tersebut akan di paving atau diperkeras sehingga kalau hujan tidak becek. Selain itu juga masih ada bangunan kios kios untuk berjualan .

“ Iya yang baru jadi baru beberapa bangunan saja sehingga masih tunggu waktu untuk bisa ditempati. Setelah nanti jadi ya seperti tempat tempat wisata di desa lainnya. Warga yang datang ke desa Kedungmalang bisa berkuliner disini. Tentunya warga desa Kedungmalang juga mendapatkan penhasilan dari dibukanya wisata kuliner ini “, tambah Mustafiyatun yang dihubungi kabarseputarmuria via WA.

Terkait pedagang ikan yang berjualan di pinggir jalan , Mustafiyatun mengatakan belum ada rencana untuk dibuatkan  tempat atau pasar. Karena wisata kuliner yang di bangun dari anggaran Pemerintah Kabupataen via Dinas Pariwisata peruntukkannya untuk tempat kuliner saja .

“ Belum ada rencana membuat pasar ikan sore hari . Ya memang mengganggu jalan jika sore hari . Nanti kita pikirkan lagi agar sama sama aman dan nyaman . Yang terpenting mereka yang berjualan ikan agar tidak di badan jalan”, harap Mustafiyatun. (Pak Muin)