Alba Muhammad Muchid Koordinator KRJ Jepara saat diwawancarai Jurnalis kabarseputarmuria
Jepara – Kekeringan yang panjang membuat sebagian desa kekuragan air bersih utamanya desa pesisir. Melihat kondisi itu KRJ bergerak meringankan beban warga dengan mendroping air bersih dengan menggalang donasi air bersih dari relawan. Tidak itu saja KRJ tiada Lelah mebantu sesama dalam kegiatan sosial apapun.
“ Ya yang namanya relawan yang seperti ini tanpa ada perencanaan kapan saja butuh ya harus bergerak dengan cepat. Begitu juga pendanaan juga ada donasi khusus yang pengin nyumbang ya silakan. Bisa uang , tenaga atau apa saja tanpa ada embel apa apa “, kata Alba Muhammad Muchid coordinator KRJ pada kabarseputarmuria yang mengunjungi base camenya di Kelurahan Ujung Batu Jepara Minggu 1/10/2023.
Alba yang dituakan di organisasi yang beranggotakan lintas profesi ini mengatakan , intensitas kegiatan KRJ berawal dari musibah Covid 19. Anggota KRJ ikut dalam kegiatan sosial penanganan covid 19. Mulai penyediaan ambulan untuk kegiatan mobiling rumah sakit dari mulai gawat darurat control hingga pemakaman. Selain itu juga penanganan sederhana mulai cek tensi obat obatan ringan sampai dengan penyediaan oksigen untuk pasien.
“ Adanya musibah covid 19 itulah jiwa jiwa relawan tertantang untuk membantu sesama sehingga kami membuat tempat pertemuan atau base came di tempat ini yang kebetulan depan rumah saya. Selama 24 jam di tempat ini mereka berkumpul dan bergerak jika ada warga yang membutuhkan “, tambah Alba yang pernah aktif dalam kegiatan Bagana.
Awalnya memang kegiatan utama adalah penyediaan mobil ambulan untuk kegiatan sosial kemasyarakatan . Namun dalam perjalanan kerelawanan itu akhirnya muncul kegiatan sosial lainnya , misalnya bedah rumah warga miskin, Sunatan untuk Yatim dan kegiatan sosial lain . Disamping membantu BPBD Jepara dalam hal penanganan aneka bencana alam termasuk kekeringan .
Untuk penyediaan mobil ambulans KRJ saat ini mengoperasikan dua unit mobil ambulans . Yang pertama merupakan milik pribadinya dengan cara angsuran dan yang kedua adalah donasi. Kedua ambulans itu setiap hari beroperasi untuk aneka kegiatan sosial dengan berbagai keperluan warga. Yang utama adalah mengantar warga sakit ke rumah sakit dan juga kegiatan pemakaman.
“ Ya itu namanya relawan yang muni relawan tidak ada dana operasional khusus untuk bahan bakar atau biaya pengemudi. Tapi alhamdulillah ketika warga membutuhkan ya bisa jalan . Jadi kami tak ada dana khusus namun dari pengalaman ada saja donasi dari teman teman yang masuk “, aku Alba.
Terkait pengoperasian ambulan untuk warga ini tidak hanya warga Jepara yang dilayani karena banyak warga luar Jepara yang menghubungi KRJ membutuhkan bantuan ambulans ini. Ketika ada permintaan dari warga kata kata yang pertama adalah siap dimanapun lokasi yang meminta pertolongan.
“ Sehingga pernah KRJ mengantar jenazah dari Solo menuju ke Jambi karena keluarga meminta pertolongan ke sana. Akhirnya saya dan satu pendamping mengantar jenazah itu sampai di keluarganya. Kalau hanya jarang Jepara – Semarang misalnya itu sudah kegiatan harian KRJ dalam hal penmgantaran pasien rujuk atau control ke RS “, kata Alba lagi. ( Pak Muin )