DEMAK – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dinperpusar) Kabupatan Demak kembali menggiatkan Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) pada 2023. Kegiatan diawali dengan sosialisasi dilanjutkan dengan bimbingan teknis.

Sosialisasi dan bimbingan teknis TPBIS 2023 dilaksanakan di Aula Dinperpusar, pada 4 – 6 Juni. Sosialisasi dan Bimtek dibuka secara resmi oleh Kepala Dinperpusar Kabupaten Demak Agung Hidayanto. Dalam sambutannya, Agung Hidayanto berharap, pelaksanaan kegiatan TPBIS 2023 dapat membangun pemahaman peserta dalam mengimplementasikan TPBIS sebagai upaya peningkatan literasi masyarakat. “Juga membangun pemahaman peserta mengenai tahapan implementasi program, serta membangun komitmen peserta untuk menuangkan dalam rencana kegiatan riil yang akan dilaksanakan di desa masing masing.” paparnya

Ia pun berharap, dengan kegiatan ini akan lahir persepsi yang sama terkait program TPBIS, bersama-sama mencerdaskan kehidupan anak bangsa melalui bahan bacaan dan kegiatan yang dilaksanakan oleh perpustakaan.

“Perpustakaan tidak hanya untuk tempat membaca dan meminjam buku, , tapi juga tempat berkegiatan masyarakat dalam mentransfer pengetahuan, melakukan inovasi dan kreasi pengembangan literasi yang pada akhirnya bisa menghasilkan karya yang membawa kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya. Sosialisasi dan bimtek TPBIS 2023 diikuti oleh 54  Orang, terdiri dari  pengelola perpustakaan desa, unsur perangkat desa, dan instasi terkait.  

Agung juga mengharapkan Pemerintah Desa secara rutin mengalokasikan anggaran DD/ ADD untuk kegiatan perpustakaan desa.

Kegiatan ini menghadirkan fasilitator dari Dinas Arpus Provinsi Jawa Tengah Diah Nugraheni dan Diana Nugraheni serta Pustakawan ahli dari Pati, Sugiri. Dalam paparannya, para narasumber menyampaikan materi literasi untuk membangun masyarakat, literasi digital, peningkatan layanan infromasi, pelibatan masyarakat, literasi data, advokasi, etos kerja perpustakaan dan menyusun rencana kerja.

Sesi yang paling menarik adalah menyusun rencana kerja perpustakaan desa, karena dilaksanakan melalui praktek dan langsung yang dipandu oleh fasilitator. Sehingga manfaatnya lebih operasional dan bisa langsung diimplementasikan, yang pelaksanaannya akan dimonitor oleh dinperpusar

Salah seorang peserta dari perpustakaan desa Jali Kecamatan Bonang  Fitriyah sangat bersyukur mengikuti bimtek ini, karena ada sesi praktek pembuatan rencana kerja, serta interaksi yang baik dengan fasilitator, sehingga menambah semangat untuk mengelola perpustakaan di desanya menjadi lebih baik lagi.