Demak – Beragam pekerjaan untuk menafkahi keluarga mulai yang duduk diam di rumah dan ada juga yang meninggalkan keluarga. Dari yang mulainya dari hobi atau memang niat untuk ditekuni.Jika semua itu dijalani dengan ikhlas hati hasilnya akan berkah untuk keluarga.

Hal itu dikatakan Samsul (25) warga desa Jungpasir kecamatan Wedung ini awalnya hanya senang saja sebagai driver mengantar buah di Pasar Induk Jakarta.Namun justru pekerjaan ini menjadi profesi untuk menghidupi istri dan satu anaknya. Sejak tahun 2017 ia nyaman dengan pekerjaan sebagai sopir travel atau carteran.

” Selepas Madrasah Aliyah saya sempat kuliah di Unwahas Semarang karena saran orang tua.Namun karena tidak minat ya gimana lagi. Awalnya untuk menyenangkan orang tua tapi makin lama makin tidak kerasan ya akhirnya istirahat kuliah “, cerita Samsul pada kabarseputarmuria Jum’at 6/1/2024.

Setelah tak kuliah orangtuanya memberikan sedikit modal untuk buka usaha dan iapun merantau ke Pasar Induk Jakarta. Disana ia ikut saudara jualan buah dan di tempat inilah ia belajar menyetir mobil sampai mahir. Di sana ia mengantar buah untuk para pelanggan dan juga berbelanja kebutuhan lain.Di Jakarta ia juga sempat punya usaha jualan es buah dengan kontrak tempat.

” Keinginan orang tua memang saya kuliah seperti kakak saya semua selesai sarjana. Tapi gimana rasanya tak kerasan ingin langsung kerja. Nah setelah buka usaha es buah inilah akhirnya usaha saya serahkan saudara untuk mengelola saya kemudian tekuni kerja sebagai sopir dan sudah ada lima tahunan”, tambah Samsul.

Kerja sebagai sopir kadang orang memandang sebelah mata namun baginya profesi yang nyaman baginya. Tak terikat jam kerja meski kadang meninggalkan anak istri. Untuk penghasilan setiap berangkat kerja pasti dapat meskipun tidak besar tapi cukup untuk hidupi keluarga kecilnya.

” Penghasilan tidak tentu kalau berangkat ya pasti dapatnya kalau istirahat ya kosong.Bagi saya berapapun penghasilan kita syukuri kalau kita gunakan dengan baik pasti ada berkah untuk keluarga”, kata Samsul lagi.

Selain driver travel jurusan Demak – Jakarta atau sebaliknya. Iapun menerima jasa carteran untuk antar warga berbagai keperluan misalnya wisata atau aneka acara keluarga. Orderan jasa antar warga ini selain langsung ia dapatkan sendiri kadang juga dari teman teman sesama sopir.

” Sekarang orderan antar orang ini setiap hari pasti ada .Sehingga kerja sopir masih bagus prospeknya .Jadi bagi yang belum punya pekerjaan bisa tekuni pekerjaan ini. Kadang saya juga dapat dobel job dan saya serahkan teman begitu sebaliknya”, jelas Samsul.

Setelah tekuni pekerjaan sopir selama 5 tahunan Samsul punya keinginan punya mobil sendiri.Saat ini ia membawa mobil teman dengan sistem sewa harian.Sehingga ke depan ia berharap punya mobil sendiri sehingga penghasilannya lebih besar dari sekarang.Oleh karenanya ia mulai menabung dari penghasilannya itu dan juga usaha lainnya .(Muin)