Jepara – Tahun 2022 ini SMPN 1 Pecangaan merenovasi gapura dan pagar dengan disain kekinian. Rencana Biaya yang dianggarkan mencapai 1 M yang dibiayai dari SPI dari orang tua siswa dan juga sumbangan dari alumni dan juga diharapkan bantuan dari pemerintah.
Kepala SMPN 1 Pecangaan Abdul Mukhid,SPd MPd mengatakan renovasi pagar dan gapura merupakan program sekolah yang telah direncanakan bersama dengan komite sekolah dan orang tua siswa. Oleh karena itu sumber pembiayaan itu terbesar dari SPI. Namun demikian sekolah berharap ada sumbangan dari fihak lain terutama dari IKA ( Ikatan Alumni ) SMPN 1 Pecangaan dan pemerintah khususnya pemerintah Jepara.
” Terima kasih atas kehadiran Bapak Pj Bupati Jepara di HUT SMPN 1 Pecangaan ke 58 dan mohon doa dan dukungannya atas pembangunan atau Renovasi gapura dan pagar yang akan kami laksanakan pada bulan ini. Semoga terlaksana dan selesai dengan hasil yang baik “, Harap Abdul Mukhid di sambutan HUT SMPN 1 Pecangaan belum lama ini.
Ditambahkan Abdul Mukhid renovasi pembangunan pagar dan gapura SMPN 1 Pecangaan ini melibatkan alumni SMPN 1 Pecangaan terutama disain dan pengerjaannya dilaksanakan oleh Komite bekerja sama dengan sekolah. Dengan jadinya gapura dan pagar sekolah ini diharapkan menambah keindahan sekolah dan juga kebanggaan para alumninya.
” Mohon doa kepada semuanya semoga pekerjaan renovasi pagar ini berjalan dengan lancar baik dari segi pengerjaannya dan juga pendanaannya yang mencapai Rp 900 juta lebih “, kata Abdul Mukhid .
Terpisah Ketua Komite SMPN 1 Pecangaan Drs.Trisno Santoso,MSi mengatakan renovasi pagar dan gapura SMPN 1 sudah direncanakan setahun yang lalu berdasarkan hasil rapat pleno dengan orang tua siswa. Oleh karena itu tahun 2022 ini dilaksanakan pengerjaannya .Adapun anggaran utama dari SPI orang tua siswa dan sumbangan lain yang tidak mengikat.Adapun rencana pengerjaan membutuhkan waktu 1 sampai 2 tahun tergantung dana yang masuk.
” Karena membutuhkan dana yang besar kami prediksikan pembangunan pagar dan gapura ini kami rencanakan 1 tahun jadi namun jika dana yang masuk belum mencukupi kita selesaikan tahun berikutnya”, kata Drs.Trisno Santoso MSi. ( Pak Muin )