Demak – Salah satu jalan usaha tani atau jalan tembus dari desa Mutih Kulon menuju desa Kendalasem saat ini kondisinya masih buru. Jika musim kemarau bergelombang dan berdebu jika musim penghujan beriar dan licin disertai kubangan yang besar.
Kerusakan jalan ini setidaknya sudah lima tahun lebih namun belum ada penanganan oleh Pemdes paling paling ya pengurugan sirtu saja yang jika hujan kembali licin. Padahal jalan ini jika musim penghujan sangat berarti bagi petani di desa Mutih Kulon. Selain itu juga jalan alternative dari desa Kendalasem menju ke desa Mutih Kulon atau Mutih Wetan.
“ Kalau jalan ini bagus jika musim penghujan warga desa Kendalasem kalau ke Puskesmas pasti lewat jalan ini. Kalau licin ya banyak yang muter lewat desa Tedunan meskipoun butuh waktu lama. Kalau dari desa Kendalasem jalan sudah beton tapi mulai belokan menuju balai desa Mutih Kulon jalan rusak parah “, ujar Maskun bukan nama sebenarnya warga desa Kendalasem pada kabarseputarmuria.
Hal sama juga dikatakan Bardi ( bukan nama sebenarnya ) warga desa Mutih Kulon yang sedang menunggu kerbau merumput di sawah , sebenarnya petani yang sering lewat jalan usaha tani ini berharap jalan ini diperbaiki agar bisa mengangkut hasil panen dengan cepat jika musim penghujan. Namun permintaan dan usulan itu sampai sekarang belum terealisasi.
“ Ya pak tahun ini ada pilkades salah satu calon Kepala Desa Mutih Kulon sudah memasukkan jalan ini dalam janji politiknya. Mudah mudahan yang berjanji itu setelah jadi nanti bisa merealisasikan betonisasi jalan ini. Agar warga yang pergi ke sawah jika musim hujan tidak kesulitan lagi “, tambahnya
Kabarseputarmuria yang lewat tadi pagi merasakan belum ada perhatian sama sekali terhadap perbaikan jalan yang sangat dibutuhkan para petani. Kondisi jalan kering berdebu dan bergelombang sisa sisa beton jalan da kanan kiri masih ada namun sudah banyak yang lepas. Sehingga ketika ada hujan airnya membentuk kubangan yang licin. Ok kita tunggu Kades baru apakah ada perubahan.