Jepara – Ada berbagai macam profesi yang dipilih untuk memenuhi kebutuhan keluarga dari yang ringan pekerjaan sampai dengan yang berat sekalipun. Dari yang bersih sampai yang kotor juga ada. Salah satu profesi yang dipandang sebelah mata ada tukang sedot WC. Namun banyak pula yang terus menekuni pekerjaan ini karena di rasa bisa memenuhi kebutuhan keluarga.
Seperti halnya Yasin warga desa Dongos kecamatan Kedung ini setiap hari ia bekerja sebagai tenaga sedot WC “Putra Jepara” . Ia melayani area seputar Jepara ,Demak,Kudus dan Pati. Dengan dibantu 2 temannya ia keliling menyedot WC sesuai permintaan yang dikirim bosnya di Kudus.
“ Saya warga Jepara bos saya orang Kudus setiap hari saya nglajo Jepara Kudus karena mobil parkir di Kudus . Setiap hari pasti ada orderan sehari minimal 2 ,kalau sedang rama kadang kadang bisa 4 tempat “, aku Yasin pada kabarseputarmuria.
Adapun tarip penyedotan septic tank WC bervariasi tergantung kapasitas yang disedot makin banyak makin tinggi bayarannya . Namun secara normal untuk sedot WC rumah tangga sekali sedot ya Sekitar Rp 350.000,- untuk luar kota . Untuk dalam kota biasanya bisa kurang karena transpornya sedikit. Jika untuk rumah besar atau kantor biaya bisa dua atau tiga kali lipat.
“ Ya kita ini pekerja nanti setelah selesai uang kita setor ke bos , setelah itu kita terus dapat upah atau bayaran besarnya tergantung hasil pada hari itu. Jika banyak ya dapat banyak . Jika sedikit juga dapat dikit “, tambah Yasin
Yasin menambahkan ,untuk upah kerja di sedot WC ini ya cukup lumayan karena pekerjaan ini jarang orang tertarik karena bersinggungan pada hal hal yang kotor. Namun dari segi upahnya tergolong bagus karena sehari kerja minimal Rp 100 ribuan . Kalau orderan banyak bisa dua kali lipat sehingga meski agak berat ia tetap jalankan profesi ini. Dulu ia bekerja di mebel sebagai tenaga finising selain itu juga pernah kerja serabutan.
Jazuli teman Yasin yang ikut bersamanya dulunya juga pekerja mebel namun karena kerja di sedot WC ini ada peningkatan upah maka ia kini menekuni pekerjaan ini dengan senang. Meski setiap hari ia nglajo daro Dongos Jepara menuju Kudus tempat parkir sedot WC . Di mebel paling tinggi upahnya Rp 70 ribu ,namun di sedot WC ini penghasilan hariannya minimal Rp 100 ribu kadang juga lebih.
“ Enakan kerja sedot WC meski kayak begini kotor kotor namun upahnya bagus. Mudah mudahan tahun depan bos beli mobil untuk Jepara parkir di Jepara. Sehingga tidak bolak balik Jepara Kudus”, harapnya. (Muin)