Pati – Kejurprov Jateng Road Race Seri 1 2022 ‘Casytha Manahadap’ yang digelar selama 2 hari, telah berakhir pada Minggu (27/02). Kejuaraan balap motor ini, mendapat perhatian serius dari Ketua DPRD Kabupaten Pati, Ali Badrudin, yang sejak awal mengikuti jalannya pertandingan di Sirkuit Stadion Joyo Kusumo Pati.
“Melihat, memperhatikan dan mencermati Kejurprov Road Race Seri 1 ini, atas nama masyarakat Kabupaten Pati, saya mengapresiasi dan menyambut baik even ini. Saya melihat ada potensi pengembangan atlet balap motor pemula di Pati”, katanya
Terkait memfasilitasi diwujudkannya sirkuit di Kabupaten Pati, Ali Badrudin yang Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pati menyebut telah berkoordinasi dengan Koni Kabupaten Pati dan selanjutnya pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Bupati Pati membicarakan rencana pengadaan tanah yang layak untuk pembangunan sirkuit.
Sukses Kejurprov Jateng Road Race Seri 1 2022 di Kota Pati, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Pati, Koni Provinsi Jawa Tengah dan Koni Kabupaten Pati,Kodim 0718 Pati, Polres Pati, semua pihak yang turut berpartisipasi. Dan juga kepada mbak Casytha yang berkenan menyelenggarakan Road Race Seri 1 ‘Casytha Manahadap’ di Kabupaten Pati”,pungkas Ali Badrudin.
Melalui Plt Kepala Bappeda Kabupaten Pati, Pujo Winarno, selaku yang mewakili, Bupati Pati, Haryanto, mengapresiasi penyelenggaraan Kejurprov Jateng Road Race Seri 1 2022 ‘Casytha Manahadap’ yang digelar di Kota Pati.
“Ini kepercayaan besar dan merupakan kebanggaan bagi Kabupaten Pati ditunjuk sebagai penyelenggara kejuaraan tingkat Jawa Tengah”, lanjutnya.
Dia berharap, para pebalap Pati yang mengikuti kejuaraan ini, dapat menimba ilmu guna meningkatkan prestasi di masa depan.
“Kepada Panitia Pelaksana dan Koni Kabupaten Pati, terima kasih karena telah memfasilitasi kejuaraan ini. Ucapan selamat datang di Kota Pati bagi peserta luar daerah, semoga selama tinggal di Pati, dalam keadaan nyaman”. Tuturnya
Ketua Umum Koni Kabupaten Pati, Mustamaji, mengucapkan syukur Alhamdulillah Kejurprov Road Race tahun ini berjalan aman, lancar dan sukses. “Ini menjadi tolok ukur pembinaan atlet – atlet balap motor ke depan, khususnya pembinaan atlet balap motor di pati. “, kata Mustamaji.
Ia menyebut belum maksimalnya keikut-sertaan atlet balap motor Pati pada even kejurprov road race kali ini, ada beberapa faktor penyebab.
“Minim pebalap dan minim fasilitas atau sarana prasarana. Sehingga belum maksimal hasil yang dicapai pada kejuaraan ini. Padahal dulu, pebalap andalan Jateng, kebanyakan berasal dari Pati”, sebutnya.
Jelang Porprov Jateng yang rencana digelar 2023 dan Pati ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggara, disayangkannya, belum memiliki sirkuit balap motor yang representatif.
Terkait itu, pihaknya sudah diajak berkoordinasi oleh Ketua DPRD Kabupaten Pati, agar kegiatan balap motor ini dapat menjadi kegiatan tahunan.Dan agar berkoordinasi ke Pak Bupati terkait pengadaan lapangan atau sirkuit”, ungkapnya.(Agus)