DEMAK – Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Czi Pribadi Setya Pratomo bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Demak menghadiri upacara peringatan Hari Pahlawan di lapangan Setda Kabupaten Demak, Rabu (10/11/2021).
Peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 Oktober 2021 ini dilaksanakan dengan peserta upacara terbatas, yakni hanya perwakilan personel TNI dari Kodim 0716/Demak, Polres Demak, Satpol PP dan ASN Pemerintah Kabupaten Demak, dengan protokol kesehatan yang ketat guna mencegah penyebaran Covid-19.
Dalam kesempatan itu, bertindak sebagai Inspektur upacara, Bupati Demak, dr. H. Esti’anah, S.E, Komandan upacara Danramil 10/Guntur Kodim 0716/Demak Kapten Cba Haryono, dan Perwira upacara Pj. Pasipers Kodim 0716/Demak Letda Arh Andi Nunung.
Upacara peringatan Hari Pahlawan Kabupaten Demak dilaksanakan dengan penuh khidmad, dengan inspektur upacara membacakan amanat Menteri Sosial, Tri Rismaharini.
Sesuai acara, Komandan Kodim Letkol Czi Pribadi Setya Pratomo saat ditemui menyampaikan, kemerdekaan yang kita rasakan saat ini tidaklah datang begitu saja, namun memerlukan perjuangan dan pengorbanan yang luar biasa dari pendahulu negeri seperti yang ditunjukkan pada pertempuran 10 November 1945 di Surabaya yang kemudian dikenal dengan Hari Pahlawan.
“Hari Pahlawan kiranya tidak hanya sekedar diingat dan diperingati secara seremonial saja pada setiap tanggal 10 November, namun lebih dari itu bagaimana kita dapat mengambil makna yang terkandung di dalamnya. Selamat Hari Pahlawan, semoga kita bisa meneladani semangat perjuangan para pahlawan terdahulu,” ungkap Dandim.
Dandim menambahkan, apa yang telah dilakukan para pahlawan kiranya dapat menginspirasi dan memotivasi kita semua untuk meneruskan perjuangan mereka. Hal ini sebagaimana tema Hari Pahlawan Tahun 2021 ‘Pahlawanku Inspirasiku’.
“Kalau dulu kita berjuang dengan mengangkat senjata, maka sekarang kita berjuang melawan berbagai permasalahan bangsa. Meskipun dalam masa pandemi covid, peringatan Hari Pahlawan diharapkan dapat berlangsung secara khidmat dan tidak kehilangan makna. Bahkan dapat memberikan energi tambahan untuk menggugah kesadaran segenap elemen bangsa untuk terus bersatu mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta membantu sesama yang membutuhkan sesuai kemampuan dan profesi masing-masing,” tandas Dandim. (pendim0716).