Kendal- Pemerintahan Desa Sriwulan lakukan vaksinansi covid-19. Kegiatan Vaksinasi ini berlangsung dengan tertib dengan mematuhi protokol kesehatan. Pelaksanaan vaksinasi ini berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) desa Sriwulan dari pukul 8.00-12.00 WIB. pada Jum’at (05/11/2021) dengan jumlah partisipan sebanyak 223 orang yang terdiri dari masyarakat Desa Sriwulan dan Dusun Kalikesek.
Kegiatan Vaksinasi ini dihadiri oleh 8 Nakes Pukesmas Limbangan. Salah satu nakes, Bu Sundari dalam keteranganya mengatakan bahwa “Ada sebanyak 8 tenaga kesehatan dari pukesmas Limbangan yang ikut dalam melayani vaksinasi covid-19 ini.” terangnya. Selain nakes ada juga polisi, TNI dan mahasiswa KKN UIN Walisongo membantu jalannya vaksinasi.
Kepala Desa Sriwulan, Bapak Sulistiyo mengatakan “Meskipun sudah menjadi kawasan hijau covid-19, semua warga desa Sriwulan harus divaksin agar semua warga sehat, tidak ada lagi kasus covid di desa ini.”
Vaksinasi adalah dimana proses pemberian vaksin (antigen) yang dapat merangsang pembentukan imunitas (antibodi) sistem imun di dalam tubuh. Vaksinasi Covid-19 dilakukan setelah kepastian keamanan dan keampuhannya ada, merupakan upaya untuk menurunkan kesakitan dan kematian dan mendorong terbentuknya kekebalan kelompok (herd imunity).
Sebanyak 223 orang yang ikut vaksinasi tersebut terdiri dari usia remaja hingga lansia. Jenis vaksin covid-19 yang dipakai adalah Sinovac dan Pfizer. “Ada sebanyak 223 orang yang mengikuti vaksinasi dan ada 2 jenis vaksin yang dipakai dalam vaksinasi desa Sriwulan ini yaitu Sinovac dan Pfizer”, terang Bu sundari. Dimana :
- Vaksin Sinovac yaitu jenis vaksin yang mengandung virus SARS-CoV-2 yang sudah tidak aktif. Penyuntikan vaksin Sinovac akan memicu sistem kekebalan tubuh untuk mengenali virus yang sudah tidak aktif ini dan memproduksi antibodi untuk melawannya sehingga tidak terjadi infeksi COVID-19.
- Vaksin Pfizer adalah vaksin mRNA (messenger RNA). Jenis vaksin ini akan memicu sistem sistem kekebalan tubuh membentuk spike protein, yang nantinya akan membantu tubuh membentuk antibodi yang dapat melawan virus Corona.
Bu Sundari juga menegaskan bahwa ada dua jenis dosis yang diberikan, “Untuk pelaksanaan vaksinasi kali ini ada 2 jenis dosis yaitu vaksinasi dosis-2 dan vaksinasi dosis-1. Kenapa berbeda? Karena sebagian warga Sriwulan ada yang belum melakukan vaksinasi dosis-1 pada bulan lalu.” Tuturnya.
Dari data yang diperoleh, Bu Kamirah selaku perangkat desa mengatakan, “ada sebayak 25 orang yang melakukan vaksinasi dosis-1 dan selebihnya adalah dosis-2.” tuturnya.
Tidak hanya itu, ada juga yang tidak bisa divaksin karena Hipertensi atau tekanan darah tinggi. “Ada juga yang ridak bisa di vaksin karena hipertensi. Kira-kira ada 8 orang dan mayoritas adalah orang tua.” Terang Bu Kamirah.
Kades Sriwulan, Bapak Sulistiyo berharap bahwa “Semoga kegiatan vaksinasi ini dapat menyadarkan warga bisa kembali hidup sehat dan terhindar dari virus covid-19 karena bahaya dari covid-19 sendiri tidak main-main.” Jelasnya.
Kegiatan vaksinasi kali ini berjalan cepat karena dibantu oleh Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang dalam proses pendataan dan lain-lain. Diakhir acara kegiatan vaksinasi ini, salah satu anggota kelompok 14 yang membantu proses vaksinasi, Cika Tania mengatakan bahwa “Selama Proses Vaksinasi ini berjalan dengan lancar karena warganya disiplin dan mematuhi aturan yang ada dengan menjalankan protokol kesehatan”. Ungkapnya.
Penulis : Ema Afwatunnisa (Kelompok 14)