Demak – Di masa pandemi covid 19 ini pengusaha apapun harus kuat atau tahan banting . Jika tidak usaha akan gulung tikar alias bangkrut. Sepewrti halnyaBang Yoyok warga desa Kedungmalang kecamatan Kedung kabupaten Jepara ini. Dalam masa pandemic Covid 19 ini ia tetap menekuni usahanya yaitu bengkel las besi.
Ia sudah menekuni usaha bengkel las ini lebih 20 tahun. Semenjak belajar las bersama teman temannya karang taruna di daerah Pati ketika mudanya dulu . Ketrampilan ngelas tetap ditekuninya hingga kini. Bahkan ia pernah kerja di Saudi juga di bagian pengelasan besi.
“Kalau dihitung saya kerja ngelas besi ini sudah lebih 20 tahun. Terakhir buka usaha di desa Kedungmutih ini . Pernah merantau ke mana mana sampai dengan ke Saudi Arfabia. Semua pekerjaan pengelasan besi “, cerita Bang Yoyok pada kabarseputar muria di bengkel lasnya sebelah Barat lapangan bola desa Kedungmutih Demak Kamis (6/5/2021).
Di desa Kedungmutih ia membuka bengkel las sudah sekitar tiga tahun berjalan. Meskipun masa pandemic covid 19 usaha pengelasan besinya tetap berjalan dan dapat orderan. Adapun pekerjaan yang bisa ditangani diantaranya membuat pagar besi , pintu besi , rolling , dan juga canopy.
“ Selain pekerjaan besar borongan saya juga teri ma jasa las kecil misalnya bagian mesin yang patah , bagian motor yang retak , terus sambung pipa dan pekerjaan pembesian lainnya “, tambah Yoyok.
Membuka usaha bengkel las menurut Yoyok harus tlaten , tekun dan jujur. Setiap orderan harus dikerjakan dengan baik. Selain itu kualitas pekerjaan harus dijaga . Selain itu harga yang ditentukan harus standar tidak banyak mengambil untung. Yang lebih penting lagi adalah tepat waktu pengerjaan.
Dari ketekunannya mebuka usaha bengkel las ini Bang Yoyok bisa menghidupi keluarganya . Meski tidak lebih lebih namun usaha bengkel las ini cukup untuk memenuhi kebituhan harian di rumah , belanja harian , bauar sekolah anak dan kebutuhan lainnya. Sehingga ia belum ada keinginan untuk alih profesi.
“ Ya itulah yang namanya usaha kadang dapat banyak , kadang juga dapat dikit . Di syukuri aja bis kerja dekat rumah daripada dulu saya kerja di Saudi jauh dari anak istri “, tambahnya.
Nah bagi anda pembaca yang kebetulan rumahnya dekat dengan desa Kedungmutih . Jika ada pekerjaan las besi atau membuat perabotan dari besi bisa datang ke bengkal Las “Mas Yoyok” pinggir sungai SWD II . Tepatnya sebelah Barat lapangan sepak bola desa Kedungmutih. (Muin)