Demak– Program TMMD Sengkuyung l tahun 2021 didesa Wonorejo kecamatan Karanganyar dilaksanakan dua sasaran fisik dan non fisik. Salah satu sasaran fisik TMMD yakni pengecoran jalan sepanjang 448 meter lebar 3 meter dan tebal 0,15 meter. Sedangkan non fisik berupa penyuluhan dan sosialisasi bagi warga desa setempat.
Kepala Dinpermasdes P2KB Demak Daryanto menyampaikan bahwa program TMMD yang dilakukan didesa Wonorejo Karanganyar memiliki total anggaran sebesar Rp 370 juta berasal dari APBD Provinsi dan APBD Kabupaten. Sedangkan anggaran swadaya desa sebesar Rp. 50 juta, Rabu (3/3/21).
” Anggaran program dari tiga sumber yakni APBD propinsi, APBD Kabupaten dan Anggaran Swadaya Desa. Dengan adanya program semacam ini atau TNI masuk desa diharapkan dapat memacu percepatan pelaksanaan pembangunan di desa khususnya di kabupaten Demak” Ujar Daryanto.
Sementara Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Arh M.Ufiz mengatakan untuk sasaran program meliputi fisik dan non fisik selama TMMD berlangsung.
” Sasaran non fisik seperti penyuluhan bela negara dan wawasan kebangsaan, Kamtibmas, bahaya narkoba, pencegahan HIV/AIDS, pertanian, peternakan, ketahanan pangan, penanggulangan bencana, kerukunan antar umat beragama, dan sosialisasi KB Kes , dengan melibatkan Dinpermades, Puskesmas, Kepolisian, serta Pembinaan UMKM dan beberapa stakeholder” Kata Dandim M Ufiz.
Dandim berharap dengan kedatangan TNI pada kegiatan TMMD ini dengan pengerjaan fisik berupa pengecoran jalan sepanjang 448 meter lebar 3 meter dan tebal 0,15 meter dapat membantu pemerintah melaksanakan percepatan pembangunan, dan berujung pada pertumbuhan ekonomi melalui pembuatan jalan beton untuk akses perekonomian warga.
Sementara dilokasi desa sasaran anggota TNI Kodim yang tergabung dalam Satgas TMMD sedang mempersiapkan konstruksi jalan beton dengan memotong besi yang akan digunakan sebagai tulang beton jalan.