Jepara – Curah hujan tang tinggi beberapa hari ini membuat beberapa rumah di desa Tedunan kecamatan Kedung tergenang air. Jalan raya desa Tedunan sepanjang 100 meter tergenang . Penegndara yang biasa lewat harus memutar mencari jalan alternative. Sementara itu ada 18 rumah yang tergenang air meski tidak tinggi ini cukup menganggu warga.
Petinggi desa Tedunan Zafii yang dihubungi kabarseputarmuria Selasa (16/2) mengatakan , jalan raya yang menuju ke desa Sowan Kidul seminggu ini tidak bisa dilewati utamanya kendaraan roda dua. Untungnya ada jalan alternative di depan masjid desa Tedunan sehingga jalur menuju atau ke desa Sowan lor masih bisa dilewat. Sedangkan rumah yang tergenang khusunya di RT 4 RW 2 sudah hampir seminggu ini.
“ Untuk rumah yang tergenang memang tidak terlalu tinggi . Namun demikian ini cukup menganggu wagi warga . Terutama bagian dapur yang rendah banyak yang kemasukan air . Jalan antar rumah juga tergenang air “, tambah Zafii.
Menurut Zafii tergenangnya jalan dan beberapa rumah warga penyebab utamanya adalah adanya tanggul yang jebol di desa Troso kecamatan Pecangaan. Selain itu debit air Sungai Kenceng cukup tinggi sedangkan arusnya air terganggu dengan banyaknya enceng gondok . Oleh karena itu ia berharap tanggul yang jebol meskipun telah ditangani namun belum sempurna masih ada rembesan air.
“ Tanggul sungai Dung Bule di desa Troso beberapa hari yang lalu jebol memang sudah ditangani namun belum sempurna . Saya berharap tanggul itu ditutup dengan sempurna agar jika air sungai tinggi tidak lagi masuk ke persawahan dan pemukiman desa Tedunan dan sekitarnya “, tambah Zafii.
Selain itu Zafii juga berharap ada penambahan pintu di sungai Kenceng tepatnya di perbatasan desa Karangaji dan Kedungmalang kecamatan Kedung. Saat ini pintu yang ada jika debit air tinggi pembuangannya tidak bisa cepat . Oleh karena itu ia meminta ada penambahan pintu pembuangan 3 -4 titik sehingga air banjir bisa cepat surut.
“ Selain anceng gondok yang mengganggu aliran sungai . Pembuangan air ke laut juga terhambat pintu air yang minim. Untuk enceng gondok besok pagi kita adakan gotong royomng untuk membersihkan kali. Sedangkan untuk pintu kita berharap ada pembangunan pintu air di sungai kenceng ini “, pinta Zafii. (Muin).