Jepara  – Banjir yang terjadi di Desa Dorang, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah mengakibatkan ratusan hektare permukiman dan sawah terendam. Akibatnya, sebagian warga juga mengungsi ke tempat lain karena kedalaman air rata-rata 50-130 centimeter.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara, sampai Selasa (2/2) pagi tercatat, sebanyak 150 hektare sawah di sana terendam. Kemudian untuk area permukiman yang terendam mencapai 100 hektare.

“Permukiman ini dihuni oleh 1.004 kepala keluarga (KK),” kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Jepara Arwin Noor Isdianto, Selasa (2/2).

Ribuan KK yang terdampak banjir ini tersebar di dua dukuh. Yaitu Dukuh Dorang Kidul mulai dari RT 1 sampai RT 5 yang berada di RW 2 sebanyak 405 KK. Kemudian di Dukuh Gempol Tapen sebanyak 599 KK yang tersebar di RT 1 hingga RT 7 di wilayah RW 3.

“Sudah ada 7 jiwa yang mengungsi ke tempat saudara,” jelasnya.

Banjir kali ini dipicu limpasan Sungai Welahan Drainase (SWD) 1 sejak Senin (1/2) lalu. Sungai tak kuat menahan tingginya debit air dari arah Kabupaten Kudus. Sehingga, air bah memasuki sawah dan perkampungan.

Saat ini BPBD Jepara juga telah menyiagakan tenda darurat di Balai Desa Dorang. Tenda ini disiapkan guna menampung warga lain yang ingin mengungsi.

“Sementara ini kami juga siagakan dua perahu polytelien,” tandas Arwin.

Menurut laporan dari tim LAZISNU Kabupaten Jepara yang ada di lapangan, saat ini kebutuhan mendesak yang sangat diperlukan para warga adalah logistik, sembako, vitamin, obat-obatan, masker, hygiene kit, makanan siap saji, minuman, dan suplemen untuk para relawan.

Mari bersama kita ulurkan tangan untuk saudara-saudara kita di Jepara. Caranya:
klik link dan Donasi
https://kitabisa.com/campaign/banjirjepara

atau ke Rekening

589101034586537 – BRI a.n. LAZISNU KABUPATEN JEPARA

CP +6285156904875 (Haydar)