Demak – Kasus Covid-19 di Kabupaten Demak semakin hari semakin meningkat. Dari hari ke hari banyak ditemukannya warga meninggal dunia dengan status terkonfirmasi virus yang berasal dari Wuhan, China ini.
Seperti di wilayah Kecamatan Karangawen, pagi ini, Senin (30/11/2020), seorang PNS Guru dimakamkan dengan protokol Covid-19 di TPU Desa Brambang, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak.
Almarhum yang berinisial Sg (54) ini sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Tentara Wira Bakti Tamtama Semarang sejak Rabu tanggal 25 November lalu dengan keluhan sesak nafas dan suhu tubuh panas.
Menurut informasi dari Babinsa setempat, Koptu Arifin, bahwa almarhum sebelum dirawat di RST Wira Bakti Tamtama Semarang sempat mendapat perawatan di Klinik Khoir Akbar. Setelah dilakukan Rapid test oleh pihak klinik, hasilnya reaktif, sehingga dilarikan ke RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang.
“Karena ruang isolasi Covid di RSUD KRMT Wongsonegoro penuh, Sg (54) dirujuk ke RST Wira Bakti Tamtama Semarang,” jelas Babinsa Koramil 13/Karangawen ini.
Setelah dirawat beberapa hari diruang isolasi, pada Senin (30/11/2020) dini hari, Sg (54) dinyatakan meninggal dunia dengan diganosa ARDS dengan DM Type II terkonfirmasi Covid-19 dan Hematimensis.
“Dengan status terkonfirmasi, maka almarhum dimakamkan dengan protocol pemakaman jenazah Covid-19,” tandasnya.
Pemakaman dilaksanakan tim Paskuman Dinas Kesehatan Kabupaten Demak, dengan mendapat pengawalan dari personel Koramil 13/Karangawen Kodim 0716/Demak yang dipimpin Batuud Peltu Sudarman dan anggota beberapa anggota Polsek Karangawen.
Babinsa Koptu Arifin juga menghimbau warga dan pihak keluarga untuk tidak mendekat saat dilaksanakan pemakaman, dan diperbolehkan mendekat setelah pihak Paskuman mengebumikan jenazah almarhum.
Dirinya meminta pihak terkat, baik Puskesmas atau pihak desa untuk segera mengambil langkah pencegahan penyebaran virus, mulai dari penyemprotan cairan disinfektan di lingkungan tempat tinggal almarhum, melakukan tracking contact dan memberikan sosialiasi kepada pihak keluarga.
“Ini perlu peran kita semua dalam upaya pencegahan. Semoga pihak terkait segera mengambil langkah demi menekan angka penyebaran virus di wilayah Kecama