Demak – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo Semarang, turut berpartisipasi terhadap penanganan Covid-19, melalui mengenalkan dan mengajak anak anak sekitar wilayah desa Kembangarum, Mranggen, Demak untuk membuat Handsanitizer organik.Kegiatan tersebut diikuti oleh anak-anak sekitar Desa Dolog, Kembangarum.
Dengan memanfaatkan bahan bahan alami disekitar kita seperti daun sirih dan jeruk nipis, pembuatanya pun cukup mudah hanya dengan daun sirih yang direbus kemudian disaring lalu dicampur dengan perasan air jeruk nipis, rebusan air daun sirih dipercaya mampu melindungi tangan dengan membunuh bakteri dan mikroba, hal tersebut dipercaya karena sifat anti bakteri yang terdapat dalam kandungan daun sirih.
Indah Bella Mega, selaku Koordinator dan penanggungjawab acara mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian terhadap penanganan Covid di wilayah sekitarnya, dengan mengajak anak anak dibawah umur untuk mengenal, membuat serta mempraktekkan penggunaan handsanitizer, dan anak anak tersebut juga membawa pulang handsanitizer hasil buatan mereka untuk kemudian diberikan dan diperlihatkan pada orangtuanya dirumah.
“ ini kan mumpung masih anak anak to mas, jadi bisa diarahkan dan dibimbing supaya mereka tertib menjalankan protokol kesehatan, dimulai dari mengenalkan dan mengajarkan cara pembuatan handsanitizer dulu, soalnya kalo untuk protokol kesehatan yang lain seperti mencuci tangan dan memakai masker kan sudah banyak yang bikin” ujarnya.
Hal ini juga mendapat respon baik dari perangkat desa setempat, Muhlisin, selaku Ketua RT, mengatakan bahwa kegiatan ini kegiatan yang positif karena dengan mengajak anak anak mengenal dan membuat handsanitizer mampu memberikan pengertian pada mereka untuk menjalankan protokol kesehatan.
“ Semoga dengan adanya acara ini, mampu membuat anak anak sekitar mengenal dan menjalankan protokol kesehatan, tidak hanya membuat dan memakai handsanitizer saja, namun juga protokol kesehatan yang lain juga bisa anak anak jalankan” pungkasnya.