Banjarnegara – Desa Merdeka : Rendahnya tingkat kehadiran perangkat desa di Kabupaten Banjarnegara, bukan hanya dikeluhkan oleh masyarakat, namun juga oleh Asisten Pemerintahan Setda Banjarnegara, Imam Kusharto. Menurut dia, hal ini berdampak terhadap tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan oleh pemerintah desa.
Menurut dia, dari 20 kecamatan yang ada di Banjarnegara, perangkat desa di Kecamatan Susukan tercatat paling aktif. Imam menyayangkan hal ini. Sebab perangkat desa memiliki tanggungjawab masuk mulai dari Senin hingga Sabtu. Rendahnya tingkat kehadiran perangkat desa ini, bisa dilihat dalam rekap absensi yang direkap oleh kecamatan.
Menurut dia, kesejahteraan yang bervariasi di tiap desa, semestinya hal ini tidak menjadi alasan. Perbedaan penghasilan perangkat desa ini, karena luasan bengkok yang mereka terima. “Bahkan sebagian desa ada yang tidak ada bengkoknya,” jelas Imam.
Imam menjelaskan, meskipun ada desa yang tidak memiliki bengkok, namun para perangkat desa memperoleh tunjangan lainnya. “Memang ada, namanya Tunjangan Penghasilan Aparat Pemerintahan Desa,” jelas Imam. Tunjangan ini merupakan bentuk penghargaan kepada para perangkat desa. Sehingga tunjangan ini harus diberengi dengan peningkatan presensi dan kinerja para perangkat desa.
Dia menambahkan, bupati telah mewanti-wanti terkait hal ini. “Pak bupati sudah memberi arahan agar aktif mengedepankan pelayanan kepada masyarakat,” ujar dia. Menurut Imam, permasalahan ini semetinya bisa segera teratasi. Sebab, selain kehadiran kualitas sumber daya manusia perangkat desa juga masih perlu ditingkatkan. (radarbanyumas)