Jepara – Berita duka kembali terjadi yang berkaitan dengan pelaksanaan Pemilu tahun 2019 yang cukup melelahkan bagi semua petugas . Salah satu linmas yang menjaga TPS 03 desa Karangaji kecamatan Kedung Muslikhun (50) warga RT 07 RW 02 hari ini Rabu (24/4) meninggal dunia . Muslikhun yang akrab dipanggil Gepeng meninggal dunia akibat kelelahan bertugas di TPS selama dua hari dua malam tiada henti.
“ Yang menjadi factor meninggalnya kakak ipar saya adalah kelelahan dalam menjalankan tugas pengamanan di TPS 03. Saya lihat usai bertugas wajahnya pucat tidak seperti biasanya sehingga sempat di obatkan jalan. Namun karena tidak ada perubahan maka dokter menyarankan rujuk ke rumah sakit. Setelah hampir dua hari di rawat nyawanya tidak tertolong “, ujar Ahmad sholhan adik ipar korban pada kabarseputarmuria.
Sholhan mengatakan kakak iparnya bertugas sebagai linmas sudah dua kali ini . Ketika berangkat menjalankan tugas tidak ada keluhan apa apa. Sehingga ketika menjalankan tugas juga tidak terjadi hal hal yang mengganggu. Namun baginya menjadi petugas di TPS pada pemilihan kali ini memang membutuhkan tenaga yang cukup besar. Ia melihat sendiri pergi pagi dan pulangnya juga larut malam. Itu tidak sehari namun dua hari bahkan bisa lebih.
“ Ya namanya umur kita tidak tahu semuanya ada yang ngatur, namun keluarga sangat kehilangan karena pak Muslikhun adalah tulang punggung keluarga . Oleh karena itu kita berharap ada santunan untuk keluarga “, harap Sholkhan.
Terpisah Kepala Desa Karangaji Abdillah Fadhol yang dihubungi kabarseputarmuria via telepon genggam membenarkan salah satu linmas yang menjaga TPS di desa Karangaji meninggal dunia hari ini.Ia mengatakan factor yang menjadi penyebab meninggalnya salah satu linmas andalan desa Karangaji adalah factor lamanya aktifitas di TPS. Tidak hanya satu hari saja namun sebelum hari H pelaksanaan sampai dengan dua hari setelah pelaksanaan pemungutan suara .
“ Kami lihat pemilihan umum tahun 2019 ini cukup melelahkan bagi petugas di TPS . Sebelum hari H mereka mengatur tempat dan menjaga hingga larut malam. Setelah itu pagi hari mulai melaksanakan pemungutan ,penghitungan dan pembuatan Berita Acara sampai dini hari. Paginya lagi melaksanakan pembetulan berkas berkas sampai malam lagi “, kata Abdillah fadhol. (Muin)