Demak –  Kali ini kabarseputarmuria menampilkan satu profil calon legislative DPRD kabupaten Demak dari Partai Gerindra nomor urut 8 dapil Wedung Bonang  . Dia Adalah Muhdi mantan Kepala Desa Kedungkarang kecamatan Wedung . Setelah purna dari jabatan Kepala Desa  ia kembali bertarung dalan ajang pilkades untuk yang kedua.

Namun keberuntungan belum memihak pada pria yang sehari harinya sebagai petani garam dan juga sub kontraktor. Ia mencalonkan diri sebagai anggota DPRD kabupaten Demak dari Partai Gerindra ini karena kedekatannya dengan Anggota DPR RI dari Jepara Abdul Wakhid.

“ Niat saya ingin mencalonkan diri jadi anggota DPRD Demak dulu tahun 2009 , namun 2008 saya mencalonkan diri sebagai Kepala Desa berhasil. Sehingga saya tidak mencalonkan diri namun mengabdi sebagai Kepala Desa Kedungkarang” cerita Muhdi pada kabarseputarmuria Minggu (3/2)

Selama enam  tahun ia menjalankan tugas sebagai Kepala Desa dengan penuh suka dan duka . Semua waktunya ia curahkan untuk mengurusi desa dengan berbagai macam persoalan yang ada di desa. Sampai dengan batas waktu yang ditentukan  ia berhasil menyelesaikan tugasnya sebagai Kepala Desa .

Usai menjalankan tugas Kepala desa iapu  kembali menjalankan rutinitas sehari hari seperti biasanya sebelum menjadi Kepala desa. Mengurus tambak garam , jual beli garam kadang kadang ia mencari pekerjaan atau ngesub  kontruksi dari teman teman pemborong. Bahkan kadang ia harus keluar rumah untuk mengurusi pekerjaan barunya itu.

Ketika waktu pemilu 2019 semakin dekat dan mulai pembukaan caleg , iapun kembali dihubungi kakaknya yang dekat dengan Abdul Wakhid Anggota DPR RI Petahana dari Partai Gerindra. Pembukaan tinggal satu mingguan. Iapun mengurus segala sesuatunya dan akhirnya ia resmi menjadi DCT dapil Wedung Bonang dari Partai Gerindra nomor urut 8.

“ Memang saya termasuk calon pemula , namun bagi saya itu tidak masalah saya berjuang keras untuk menarik pemilih sebanyak banyaknya dari daerah Pilihan Wedung dan Bonang. Do;akan saja ya mudaah mudahan berhasil “, kata Muhdi.

Muhdi mengatakan keberaniannya untuk terjun ke dunia politik sebagai anggota Dewan karena pengalamannya memimpin desa . Selain itu ia ingin ada kemajuan untuk desanya dan juga desa lain di Wedung dan Bonang. Selain proyek fisik misalnya jalan ,jembatan , talud ,Gedung Madrasa Sekolah , Masjid , Musholla dan gorong gorong yang belum selesai. Ia akan berdayakan seluruh warga dari berbagai lapisan dan profesi agar mereka sejahtera.

“ Misalnya guru guru Madrasah Diniyah , guru ngaji  , pengusaha kecil , semua akan kita perjuangkan agar mereka sejahtera. Untuk fisik misalnya rehab Mesjid dan Mushola akan saya usulkan . Untuk mewujudkan itu saya harapkan dukungan atau coblosan dan pemilih Wedung dan Bonang “, harapnya.

Dalam rangka sosialisasi pencalonan sebagai anggota Dewan kabupaten Demak ia telah bersafari ke desa desa di kecamatan Wedung dan Bonang. Setidaknya sudah lebih separuh desa ia sambangi seraya memohon dukungan agar memilihnya. Ia utamakan saudara , kawan , dan juga kenalan karena yang tahu karakternya. Dari pertemuan itulah ia berharap bisa disosialisasikan kepada yang lainnya.(Muin)