Demak- Jembatan yang menghubungkan dukuh Godhang desa Kaliombo Pecangaan Jepara  dan Desa Tedunan kecaamatan Wedung kabupaten Demak yang dibangun tahun ini sudah bisa dilewati. Meskipun belum sempurna namun setidaknya sudah membantu warga sekitar dan pengendara yang lewat. Dulu masih berupa jembatan bamu membayar Rp 1.000 sekali jalan namun saat ini sudah gratis.

Jembatan yang dibangun dari APBD II Pemerintah Daerah Demak ini masih belum sempurna , jalan masuk jembatan masih berupa tanah liat sehingga jika hujan tiba jalan ini licin jika dilewati. Badan jembatan yang rencananya beton cor  , sementara ini masih berupa papan kayu . Kiri kanan jembatan juga belum ada pagar pengaman, sehingga rawan jatuh bagi pengendara.

Subakir (45) salah satu warga Dukuh Ndoropayung ( Godhang) mengatakan , jembatan sasak itu sejak dulu berupa jembatan bambu dan pengendara yang lewat harus membayar. Namun pada tahun 2018 kemarin sekitar bukan Oktober pemerintah Demak melakukan pembangunan jembatan itu. Sehingga setelah selesai warga atau pengendara yang lewat tidak lagi membayar alias gratis.

“ Ya terima kasih sekali kepada pemerintah  yang membangun jembatan ini . Dengan jembatan ini lalu lintas menjadi lancar. Harapan kami jembatan ini segera bisa diselesaikan agar bisa dilewati warga dengan lancar . Jalan naik jembatan belum diperkeras atau dibeton jadi jika hujan licin”, kata Subakir.

Dengan selesainya jembatan itu tidak ada lagi sebutan jembatan tol Rp 1.000. Warga atau pengendara yang lewat jembatan itu tidak perlu lagi mengeluarkan uang. Selain itu lalu lintas dari Jepara – Demak dan sebaliknya melalui jembatan ini lebih lancar . Selain sepeda motor, jika jadi sempurna jembatan ini bisa dilewati kendaraan roda empat . (Muin)