Melihat kondisi itulah membuat salah satu warga desa Pekalongan Aminan Basyari memproduksi minuman berwarna kuning khas ini dalam botol yang menarik. Minuman khas Jepara ini ada empat ukuran dengan botol yang bagus sehingga cocok untuk oleh-oleh atau buah tangan.Tidak itu saja minuman kesehatan ini juga bisa disajikan di acara rapat-rapat resmi atau warga yang punya gawe.
“ Awalnya ya tidak sengaja mas , setahun lalu ketika itu kami sedang bersih bersih pekarangan . Kebetulan ada tanaman Kunir banyak lalu kita panen. Nah di dapur ada asem dan gula jawa kita coba bikin minuman . Ketika itu anak-anak suka langsung habis. Kunir kelebihan kita jual uangnya kita belikan asem dan gula jawa kita bikin lagi “, tutur Aminan pada kabar seputar muria Rabu (12/12).
Setelah merasakan nikmatnya minuman kunir asem itu selanjutnya membuat lagi untuk diperkenalkan kepada tetangga kanan kiri. Respon warga positif sehingga minuman kunir asam ini makin disukai warga tidak hanya warga desanyaa sendiri. Dari mulut ke mulut dan sampel sampel yang dikirim itulah awal dari promosi minumanyang juga dijual para bakul jamu keliling.
“ Alhamdulillah sejak bulan Oktober mulai produksi seminggu dua kali, tapi bulan November pertengahan dah mulai hampir tiap hari setelah ada kawan seperti pak Hadi Priyanto dan mas Arif Darmawan mengomentarinya di FB…Alhamdulillah…ini banyak permintaan untuk di jual lagi “, tambah Aminan
Produk minuman kunir asem yang diberi label “glegh” ini ada empat pilihan kemasan , ada botol 300 ml dengan harga Rp 6.500 perbotol, 330 ml dengan harga Rp 6.000 perbotol, 250 ml dengan harga Rp 6.000 perbotol dan 600 ml dengan harga Rp 10.000 perbotol. Untuk kemasan 300 ml & 250 ml kemasan botolnya lebih tebal dan menarik maka lebih mahal dan ini biasanya dipesan pelanggan tertentu. Daya tahan minuman sekitaar 5 hari , jika disimpan di kulkas lebih lama lagi.
Ditambahkan untuk minuman kunir asem buatannya , Aminan menjamin kebersihan dan kualitas rasa bisa dibandingkan dengan minuman sejenis . Selain itu harganya cukup ekonomis dibandingkan produk yang sama dipasaran. Sehingga ia berharap minuman kunir asam glegh ini menjadi salah satu buah tangan bagi wisatawan yang datang ke Jepara. Melengkapi oleh oleh Jepara yang lain misalnya Samtis bang Emir , kacang oven Jepara, Carang madu,Kerupuk Tengiri, Duren Petruk dan Kerupuk Bawang.
Ia berharap juga ada kemudahan dalam pengurusan dan juga fasilitasi dari pemerintah daerah Jepara untuk perijinan PIRT yang harus diurus ke provinsi. Dari pengamatannya di lapangan minuman kunir asem glegh ini cukup mendapatkan respon dari warga ketika diperkenalkan di berbagai event wisata di Jepara. Sehingga ia berharap minuman produksinya menjadi salah satu oleh oleh khas dari Jepara untuk tamu para pejabat atau wisatawan yang datang ke Jepara.
Nah bagi anda para wisatawan yang datang ke Jepara ingin merasakan nikmatnya minuman kunir asem glegh ini bisa membelinya di toko oleh oleh “ Putra Jepara “ di jalan raya Jepara Kudus desa Lebuawu kecamatan Pecangaan Jepara dan Toko oleh oleh “Mama Jaya “ Krasak . Selain itu bisa datang langsung ke tempat produksinya Jln taman siswa RT 01/02 desa Pekalongan kecamtan Batealit kebupaten Jepara HP/WA. (Muin)