Jepara – Jembatan di desa Guwo Sobokerto kecamatan Welahan Senin (27/3) roboh setelah truk bermuatan batu belah seberat 40 ton lewat diatasnya. Truk yang sarat muatan batu itu jatuh ke Sungai Welahan Drainase 1 (SWD 1). Jembatan tua itu di duga tidak kuat menahan beban yang cukup berat.
Dari pantauan jembatan yang menghubungkan desa Rejosari kecamatan Mijen kabupaten Demak dan desa Guwo Sobokerto kecamatan Welahan kabupaten Jepara usianya sudah tua. Jembatan itu di bangun tahun 1980an , sehingga kondisi jembatan tidak layak untuk dilewati kendaraan roda empat bermuatan.
Namun karena jembatan itu merupakan akses terdekat untuk mengirim barang maka beberapa sopir masih memaksakan untuk lewat diatasnya. Meski kondisi jembatan sudah bergoyang-goyang setiap hari jembatan ini dilewati puluhan kendaraan roda empat. Naas ketika truk bermuatan lewat diatasnya jembatan itu akhirnya putus atau roboh .
Padahal disebelah jembatan ambruk itu telah dimulai pembangunan jembatan baru untuk menggantikan jembatan lama. Namun entah mengapa jembatan yang dibangun pada akhir tahun 2016 itu sampai sekarang mangkrak. Mudah-mudahan dengan putusnya jembatan lama itu pembangunan jembatan baru segera dimulai kembali.
Dengan putusnya jembatan itu akses antara Jepara dan Demak terputus , warga yang biasanya lewat jembatan itu harus memutar jalan sejauh 3 kilometer jika lewat jembatan Ujungpandan . Sedangkan jika lewat Welahan harus memutar sejauh 8 Kilometer. Bagi yang membawa Mobil, Jalur Alternatif ke Jungpasir Lewat Welahan-Jetak-Jungsemi saja….
Lewat Karanganyar, Ujungpandan sedang ada perbaikan.. tidak bisa dilalui Mobil. (Muin)