KUDUS – Sekitar 300 mahasiswa Universitas Muria Kudus (UMK) mengikuti seminar nasional ‘’web Hacking and Security’’, yang menghadirkan Josua M. Sinambela ST. M.Eng. CEH. CHFI. ECSA., founder RootBrain.com, Rabu (22/3/2017).
Ratusan mahasiswa dalam acara yang digelar di Auditorium Kampus UMK, itu berasal dari Program Studi Teknik Informatika (Prodi TI) Fakultas Teknik UMK. Hadir pula sebagai narasumber dalam seminar yang dibuka Dekan Fakultas Teknik, Mohammad Dahlan ST. MT., mahasiswa Prodi Teknik Informatika UMK, Budi Hantomo.
Darul Arqom, ketua panitia seminar, mengatakan, peserta seminar yang hadir dalam kesempatan ini, tidak hanya mahasiswa dari Prodi Teknik Informatika saja. ‘’Ada juga peserta dari luar Prodi TI. Yaitu mahasiswa yang senang atau telah banyak bergelut dengan dunia maya, khususnye web,’’ ujarnya.
Tujuan dari penyelenggaraan seminar, menurutnya, agar para mahasiswa mendapatkan pemahaman lebih luas mengenai dunia teknologi informasi. ‘’Peserta kebanyakan mahasiswa semester II, sehingga ini sangat bermanfaat untuk memberikan wawasan yang komprehensif mengenai internet, dunia digital, hingga web hacking,’’ katanya.
Josua M. Sinambela memaparkan, bahwa masyarakat umum memandang web hacking sebagai sesuatu yang jelek. ‘’Web hacking ada yang dipergunakan untuk hal jelek, tetapi ada juga yang baik,’’ ungkapnya.
IT Consultant Cyber Security & Digital Forensic Analyst itu mengutarakan, hacking adalah mengakses sistem tanpa izin, tujuannya baik maupun jelek. ‘’Hati-hatilah melakukan hacking. Harus beretika, izin dulu,’’ paparnya.
Dia menyampaikan, baik hacking untuk tujuan baik maupun jelek, teknik, tools, dan tahapannya mungkin sama. ‘’Yang membedakan, hacker yang beretika, dalam melakukan hacking itu izin terlebih dahulu, bahkan diminta,’’ jelasnya.
Sementara Budi Hantomo, di depan para peserta seminar, mengibaratkan internet sebagai hutan belantara yang sangat lebat. ‘’Maka dalam penggunaannya harus hati-hati, agar tidak salah,’’ ujarnya. (*)
A