Demak –  Kalau tidak ada pengunduran tanggal 9  bulan Desember 2015 merupakan hari yang cukup bersejarah bagi warga Demak. Di hari itu seluruh warga Demak yang mempunyai hal pilih berhak menentukan Kepala Daerah ( Bupati ) untuk jangka lima tahun ke depan. Di tangan dialah nantinya Demak akan dibawa menuju yang lebih baik atau sebaliknya.

Saat ini siapa tokoh atau warga Demak yang akan maju sebagai bakal calon masih membaur atau belum mengerucut. Sejumlah partai telah membuka pendaftaran bakal calon bupati. Sebagai contoh untuk PKB misalnya dari informasi yang dilansir dari Suara Merdeka disebutkan mereka yang mengambil formulir pendaftaran tersebut memiliki beragam latar belakang dan profesi.

Beberapa di antaranya Dachirin Said (petahana), Mustofa Abdul Hadi (Satkorwil Banser Jateng), Musadad Syarif (ketua PCNU Demak), Mulyani M Noor (PNS kepala sekolah), Edi Suyadi (pemilik swalayan Maharani), Farhan (purnawirawan TNI) dan Martoyo (PNS purna).

Namun untuk Dachirin Said , Plt Sekda Singgih Setyono membantah bahwa dirinya telah mengambilkan formulir pendaftaran kepala daerah di PKB untuk Bupati Moh Dachirin Said. Menurutnya, sama sekali tidak ada instruksi dari bupati terkait hal tersebut.

”Tidak benar saya mengambilkan formulir pendaftaran untuk bupati. Kalau ada instruksi demikian semestinya sudah ada surat kuasa, tapi sama sekali tidak ada dan kabar itu tidak benar,” tukasnya.

Sementara itu dari Bedanews.com didapat, beberapa nama di gadang-gadang Warga Demak yang tergabung dalam Paguyuban Masyarakat Demak Jabodetabek yaitu: Mantan Esellon 1 di Kementrian Kehutanan, DR. Haryadi Himawan Ketua Umum Paguyuban Periode 2015 – 2018, Anggota DPR RI dari PKB Drs. Fathan Subchi, Pengusaha sukses yang juga Mantan Cabup 2010 Ir. M. Najib, Mantan Ketua Umum Paguyuban, HM. Ruslim yang juga Pengusaha Sukses serta Mantan Caleg DPR RI, H. Hasan Fatoni Pengusaha Muda Sukses dan Mantan Caleg DPR RI.

Sementara itu, Ketua Partai Gerindra, Masykuri menambahkan, sudah ada beberapa nama yang sering disebut-sebut masyarakat selama ini mulai mengerucut. Karena itu, beberapa nama mulai menjadi pembicaraan yang hangat di kalangan partai yang bersiap berkoalisi tersebut. Nama-nama itu kini telah ditimang-timang.

Menurutnya, mereka memiliki kelebihan masing-masing. Yakni, Bupati Dachirin Said (incumbent), Wabup Harwanto (incumbent), Mulyani M Noer (LSM/LP Ma’arif/LSM), KH Musadad Syarief (Ketua PCNU dan mantan Kepala Dishubkominfo), Eko Pringgolaksito (Kepala Disperindagkop/Pengajian Al Khidmah/ dan kader GP Ansor), dan H Noer Halim (Pengusaha konstruksi).

Masih ada lagi prediksi Pasangan balon bupati dan wakil bupati tersebut adalah Nasir Jos, yang merupakan kependekan dari nama : Muhammad Natsir – Joko Sutanto. HM Natsir, S.Ag., M.M., M.Pd, birokrat jajaran Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Demak, memiliki basis massa dari guru (karena masih menjabat sebagai Ketua PGRI dan Ketua Kwartir Cabang Pramuka)  dan masyarakat luas (karena memiliki kepedulian sosial sangat tinggi/pembimbingan terhadap) calon jamaah haji. Sedangkan Drs Joko Sutanto, mantan pejabat di Pemkab Demak, memiliki basis massa dari birokrat kepala desa dan pengusaha.

Itulah prediksi nama-nama bakal calon yang akan meramaikan bursa pencalonan Bupati Demak 2015. Finalnya nama-nama diatas kita tunggu setelah ada penggodogan dari partai pengusung. Harapan ke depan siapapun Bupati Demak diharapkan bisa membawa kabupaten Demak menuju ke yang lebih baik dari sekarang. (Red – dari berbagai sumber )

Haji aman dan lancar bersama KBIH ” Al-Firdaus” Jepara Hubungi 085 290 375 959

TOKO BUKU DAN KITAB ONLINE

BUKU PRIMBON LENGKAP

TOKO BUKU DAN KITAB SUPER LENGKAP

ALAT TAMBAL BAN ELECTRIC

ALAT TAMBAL BAN BAKAR SUPER CEPAT

MENCUCI TANPA SABUN  SUPER HEMAT 

MAINAN MURAH SERBA 1000 RUPIAH