Jepara – Senin (5/1) Ketegangan sempat terjadi aparat keamanan satpol PP dengan pedagang pasar ngabul lama yang didominasi ibu-ibu, mereka berjam2 saling berhadap-hadapan dg petugas akhirnya para pedagang mundur. mereka banyak yg menangis sambil menyuarakan menolak pindah. bahkan mereka ada yg teriak menyesal memilih Marzuki dan subroto yg tak mendengar suara rakyat
karena takut terjadi kekacauan atau kekerasan yg tidak diinginkan Seng -seng besi yang awalnya akan digunakan untuk.menutup pasar, tidak jadi diturunkan dari truk pengangkut
akhirnya pasar ngabul lama hanya ditutup secara simbolik, tapi pedagang tidak direlokasi. pedagang tidak mau pindah ke pasar baru sebagai gantinya mereka akan berjualan di belakang Indomaret Ngabul. mereka di beri waktu Selama 2×24 jam untuk mengosongkan dagangan. Sambil menunggu gugatan yg dilakukan pedagang ke PTUN semarang tentang SK Bupati soal penutupan pasar ngabul lama
para pedagang menolak karena alasan pemkab merelokasi tak masuk akal. selain itu karena lokasinya yg sepi pembeli pedagang juga harus beli kios lagi. sementara kios lama nggak bisa di jual.
sementara dari pemkab dalam rapat terakhir telah membuat kesepakatan yaitu 20 persen dari luas Pasar Ngabul Baru akan diperuntukkan bagi pedagang kecil.yang ada di pasar lama dan tidak dipungut biaya pembelian.Mereka hanya dikenakan retribusi. alasan pemkab merelokasi pedagang karena pasar ngabul lama kumuh dan sudah tak layak di gunakan untuk jual beli lagi. selain itu di pasar lama juga sering membuat kemacetan dan rawan kecelakaan terutama saat pagi pada jam2 berangkat kerja dan sekolah.
”Adapun rencananya Pasar Ngabul lama akan dibangun pasar induk buah dengan menggunakan dana APBD.2015.
Sumber Berita : Info seputar Jepara