Kudus – Warung yang satu ini dari dulu sampai sekarang penampilannya tidak berubah , meski kiri kanan bangunannya sudah berubah namun warung yang menjual Bakso tetelan tetap sama meski 30 tahun melayani pelanggannya. Sepuluh tahun yang lalu warung ini tanpa ada papan nama , namun seiring dengan persaingan warung yang semakin tajam dengan maraknya banner dan baliho akhirnya warung ini juga memasang papan nama meski terbuat dari kain dan di sablon .
Dari dulu menu yang disajikan juga tidak ada yang baru yang spesial adalah bakso tetelan , yang dibuat dari kuah , sohun namun isinya tidak bulatan bakso namun berisi daging sapi rucah yang disebut tetelan. Selain dimakan kosongan ada pula pelanggannya yang menikmatinya dengan campuran lontong yaitu nasi yang dibungkus daun pisang. Adapun minumannya yang spesial adalah es campur kacang hijau roti , namun untuk yang kurang suka dengan es campur , ada pula es teh, es jeruk dan minuman ringan lainnya.
Mas Mulyadi yang warungnya di depan super market ADA Jember Kudus mengatakan , sepuluh tahun yang lalu kondisi seputaran perempatan Jember Kudus tidak seramai sekarang . Pusat keramaian hanyalah di pasar Jember saja yang merupakan pasar tradisionalnya warga Kudus Kulon , namun sekarang keramaian itu sudah merata di sepanjang jalan Kudus – Jepara .
Toko-toko besar bermunculan sepanjang waktu , tempat-tempat kosong beralih fungsi menjadi mall-mall dan pusat perbelanjaan , namun demikian warung yang ia tempati dari dulu tidak berubah . Ukurannyapun semakin kecil karena terkena pelebaran jalan , meja jualan dan bangku kayu , dan perabotan masih seperti dahulu , namun demikian hal itu tidak membuat kecil hati dalam berusaha. Nyatanya dengan kondisi yang sederhana pelanggannya tetap setia menemaninya.
Menikmati Bakso tetelan ala ” Mulya Sari ” Kudus ini sungguh mak nyus tenan apalagi dikala perut keroncongan , semangkok bakso dengan daging sapi tetelan dan juga lontong membuat lidah bergoyang-goyang dan perut jadi kenyang. Ciri khas bakso tetelan dari warung ini selain kuah yang ringan juga daging tetelannya bercampur dengan kikil sehingga jika dimakan menimbulkan sensasi tersendiri dalam mulut kita.
Habis menyantap bakso yang mak nyus dilanjutkan dengan menyeruput es campur yang menyegarkan , kacang hijau dipadukan dengan roti , sirup dan santan membuat es campur ini dingin menyegarkan . Apalagi setelah menikmati hidangan bakso tetelan yang pedas menggigit , minum es campur ini sangat mak nyus sekali.
Soal harga warung ” Mulya Sari ” ini tidak begitu mahal oleh karena itu pelanggan dari warung ini kebanyakan dari kalangan menengah ke bawah , seperti pegawai negeri, karyawan swasta dan juga anak sekolah menjadi pelanggan tetapnya . Ini dapat dilihat jika istirahat makan siang atau sepulang anak sekolah warung ini selalu ramai , bahkan kadang-kadang harus antri menunggu giliran. Dengan uang hanya Rp 10 ribu saja kita dapat menikmati bakso tetelan , lontong , dan juga es campur ditambah beberapa gorengan seperti bakwan, rempeyek atau tahu isi.
Bagi orang Kudus atau siapa saja yang singgah di kota ini saya rekomendasikan untuk mampir dan menikmati menu yang disajikan oleh warung ” Mulya Sari ” . Tempatnya cukup mudah karena warung ini tepat di depan swalayan ADA atau sebelah timur pasar Jember kudus. Warungnya kecil di cat putih dengan spanduk kain berwarna hijau dan tulisan merah menyala. (FM)