Demak – 14 tangki air bersih bantuan dari Bakorwil I Pati untuk desa Kedungmutih kecamatan Wedung di serbu warga. Bantuan air bersih bersamaan dengan kunjungan gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo itu menjadi angin segar warga pesisir ini. Hampir setengah bulan ini warga kesulitan air bersih.

Kedatangan tangki air itu disambut antusias oleh warga desa Kedungmutih. Mereka  mengeluarkan berbagai macam tempat air untuk menampung air bantuan secara gratis. 14 mobil tangki itu disebar dibeberapa titik berkumpulnya warga. Mereka dengan sabar menanti petugas yang membagikan air. Di beberapa titik ada keributan kecil dalam pembagian air.

“ Air bantuan ini sudah lama di tunggu warga karena dari kabupaten paling banter sebulan dua kali. Saat ini air bersih sulit dicari harganya juga mahal bagi yangb kurang mampu hal ini cukup memberatkan”, tutur Adib perangkat desa Kedungmutih pada kabar seputar muria.

Menurut Adib karena terbatasnya jumlah air bantuan maka , belum semua warga menerima bantuan air bersih ini. Untuk memudahkan penyaluran air hari itu mobil tangki di tempatkan di jalan besar desa. Sehingga warga yang merasakan air bersih hanya sebagian atau yang rumahnya dekat jalan besar.

“ Hari ini mobil kita tempatkan di titik-titik jalan besar. Sedangkan warga yang rumahnya didalam belum menikmati air bantuan ini. Mudah-mudahan nanti ada lagi sehingga semua kebagian” , papar Adib.

Mainah warga RT 01 RW 02 desa Kedungmutih mengucapkan terima kasih atas bantuan air bersih dari Bakorwil I pati. Dengan adanya air bantuan itu beberapa hari ke depan ia tidak membeli air bersih. Satu tong plastic besar ini paling tidak ia harus mengeluarkan uang Rp 20 ribu rupiah . Namun hari itu ia tidak membeli karena mendapatkan secara gratis.

“ Kami warga di sini berharap sering-seringlah ada bantuan air bersih seperti ini. Kami sangat terbantu karena tidak harus beli. Kebutuhan air bersih seharinya paling sedikit Rp 5 ribu – 10 ribu “, kata Mainah.(Muin)