Demak – Terkait pro dan kontra tentang pelaksanaan wisuda atau pelepasan siswa khususnya di tingkat PAUD sampai dengan Pendidikan menengah di media sosial. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Demak membuat surat edaran khusus terkait pelaksanaan hal diatas.
Surat yang ditanda tangani langsung oleh Kepala Dinas Haris Wahyudi Ridwan,AP,Msi tertanggal 17 April 2025 menghimbau ,memastikan satuan pendidikan usia dini satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan satuan pendidikan kesetaraan tidak menjadikan kegiatan wisuda / pelepasan siswa sebagai kegiatan yang wajib.
“ Jika terpaksa diadakan harus secara sederhana tidak boleh memberatkan peserta didik dan orang tua “, lanjutnya.
Selain itu juga menghimbau kepada satuan pendidikan usia dini dan satuan pendidikan dasar serta satuan pendidikan kesetaraan diwilayah kerjanya melibatkan komite sekolah dan orang tua peserta didik sebagaimana diamanatkan Peraturan Mendiknas no 75 tahun 2016 tentang komite sekolah.
Mendapatkan surat edaran itu Plt Kepala SD Kedungmutih mengatakan , akan berkoordinasi dengan Komite Sekolah dan orang tua terkait rencana pelaksanaan pelaksanaan Pelepasan atau perpisahan yang telah diputuskan bersama. Ia tidak ingin pelaksanaan pelepasan siswa di sekolahnya bertabrakan dengan surat edaran itu.
“ Dalam waktu dekat ini kami akan kembali rapatkan terkait pelaksanaan pelepasan sekolah . Kami ingin pelaksanaan sesuai dengan surat edaran dari Kadindikbud Demak. Pelaksanaan kami serahkan sepenuhnya kepada orang tua dan Komite Sekolah “, kata Wiyono.
Terkait pelaksanaa pelepasan siswa Ketua Komite Sekolah SD Kedungmutih Fatkul M mengatakan , acara pelepasan siswa sejak dulu hingga saat ini selalu diadakan. Itu salah satu momen penting di sekolah dan menjadi kenangan peserta didik.
Oleh karena itu sebagai pengurus Komite ia mendukung adanya surat edaran dari Kadindikbud Demak. Bahwa pelaksanaan pelepasan siswa diadakan secara sederhana dan tidak memberatkan orang tua peserta didik.
“ Kemarin kita telah memutuskan diadakan kegiatan pelepasan siswa dengan biaya ditanggung secara gotong royong. Untuk memastikan kegiatan ini diadakan kami akan undang lagi perwakilan orang tua untuk memastikan sekali lagi “, tambah Fatkul M. (Pak Muin)