Desamerdeka – Surabaya : Ratusan sapi gagal dilakukan bongkar muat karena kondisi di Pelabuhan Rakyat Kalimas, Surabaya, cukup padat. Bahkan 13 sapi diantaranya mati di atas kapal karena kekurangan suply makanan.

Dahlan Shaleh Kapten Kapal Motor Nusantara Indari dari Bima, NTB yang membawa ratusan sapi pada suarasurabaya.net, Kamis (18/9/2014) mengatakan, kapal yang biasanya bersandar dan bongkar muat di pos 4 namun baru sampai di pos 1 tidak bisa bergerak karena kepadatan di Pelabuhan Rakyat Kalimas.

Selain itu, kata dia, air di pelabuhan juga dalam kondisi surut sehingga banyak kapal yang bermuatan penuh tidak bisa bergerak karena kandas. Ratusan sapi yang diangkut kapal ini rencananya akan dikirim ke Jakarta dan sudah dua hari bersandar.

“Kapal motor ini tiba di pelabuhan Selasa (16/9/2014) pukul 23.00 WIB dan mengangkut 289 ekor sapi. Kendalanya kapal tidak bisa naik ke atas karena di atas juga banyak kapal yang tidak bisa turun akibat kondisi air yang surut,” kata dia.

Upaya yang sudah dilakukan agar bisa melakukan bongkar muat, kata dia, dengan menghubungi pihak berwenang yang akan mengirim ke Jakarta namun masih menunggu surat jalan.

“Sapi di sini sudah ada yang mati dan kemungkinan jumlahnya akan bertambah karena melihat kondisi yang tidak memungkinkan,” ujar dia.

Dahlan berharap, agar ada kejelasan agar sapi-sapi di dalam kapal bisa dibongkar. Sebelumnya memang ada upaya untuk melakukan penarikan kapal namun gagal dan ini masih menunggu waktu.

Selain itu, Acang satu di antara tim ekpedisi yang membawa ratusan sapi ke Jakarta juga mengatakan, jika sapi ini tidak bisa dibongkar muat maka kerugian bisa mencapai ratusan juta rupiah. Ini karena supply makanan di atas sudah mulai menipis. Acang juga sempat menyebutkan jika pihak ASDP tidak mengizinkan kapal melakukan bongkar muat di wilayah tersebut. (dwi/ipg)

Sumber : surabaya.net