Jepara – Sekda Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko didampingi Wakapolres Jepara Kompol Berry dan Kasdim 0719/Jepara Mayor Arm. Syarifuddin Widianto memimpin Apel Gelar Pasukan dalam rangka pelaksanaan Operasi Zebra 2023 di Lapangan Mapolres Jepara Senin 4/9/2023

Operasi dengan mengusung tema Kamseltibcar Lantas yang Kondusif Menuju Pemilu Damai 2024 ini, berlangsung selama 14 hari atau dari tanggal 4 hingga 17 September 2023, serentak dilakukan di seluruh Indonesia.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko membacakan sambutan tertulis Kapolda Jawa Tengah Irjen. Pol. Ahmad Lutfi, menyebut sepanjang tahun 2022, terjadi kenaikan angka kecelakaan lalu lintas hingga 22 persen dibanding tahun sebelumnya. Dia mengajak masyarakat lebih tertib berlalu lintas dan menekan angka pelanggaran.

Ditempat yang sama Kompol Berry yang mewakili Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menyampaikan, bahwa operasi ini bersifat cipta kondisi kamseltib menjelang pergelaran Operasi Mantap Brata 2023, sampai dengan 2024.

Tujuannya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tertib patuh dan disiplin dalam berlalu lintas. Sehingga dalam kesempatan itu, ia meminta agar mencapai hasil operasi yang maksimal dibutuhkan koordinasi.

Dan peran, serta seluruh instansi terkait, forum komunikasi lalu lintas secara terpadu, bersinergi untuk mengatasi.

Hambatan, dan permasalahan, ada di lapangan sehingga situasi lalu lintas tetap kondusif dan terjaga di tahun politik ini.

“Perlu saya tekankan kembali kepada seluruh jajaran pelaksanaan Operasi Zebra, jaga sikap dan nama baik institusi Polri,” ujarnya.

“Sehingga tidak mencederai tujuan dari operasi ini secara normatif prosedural dan menjunjung tinggi etika kepolisian,” ucapnya.

“Jalin koordinasi dan tingkatkan sinergitas lintas sektoral, sehingga setiap hambatan dalam pelaksanaan tugas dapat diatasi secara terpadu,” pintanya.

Sementara itu, Kasubsipenmas Sihumas Polres Jepara Ipda Basirun menambahkan, bahwa sejumlah pelanggar akan menjadi sasaran, salah satunya adalah pengendara yang menggunakan ponsel di jalan.

“Untuk beberapa macam target atau sasaran, yaitu pengendara yang menggunakan ponsel, pengendara yang masih di bawah umur, pengendara roda dua yang lebih berboncengan dari satu, pengendara roda empat yang tidak menggunakan sabuk pengaman, pengendara roda dua yang tidak menggunakan helm SNI, pengendara motor dalam pengaruh alkohol, pengendara lawan arus dan melebihi batas kecepatan,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan tujuan utama dari Operasi Zebra Candi ini adalah keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas), dimana dalam pelaksanaan tugasnya lebih mengedepankan preemtif dan preventif.

“Operasi Zebra Candi Polres Jepara ini, kita tidak memfokuskan penegakan hukum, namun penegakan hukum akan dilakukan bila sangat terpaksa, selebihnya kita lakukan peneguran, preemtif dan preventif,” tuturnya.

Selain untuk menciptakan Kamseltibcarlantas, Ipda Basirun juga menyampaikan Operasi Zebra Candi ini juga dalam rangka persiapan Pemilu 2024 mendatang.

 

“Untuk tujuan jangka panjang, Operasi Zebra Candi yang merupakan cipta kondisi ini juga untuk persiapan Pemilu serentak 2024, bagaimana kami dari Kepolisian memberikan kelancaran dalam Pemilu mendatang,” ujarnya.

Dengan dilaksanakannya Operasi Zebra Candi 2023 Polres Jepara, Ipda Basirun pun berharap masyarakat pengguna jalan menjadi lebih disiplin.

“Harapan yang ada, selain menurunkan angka pelanggaran lalu lintas dan meningkatkan kedisiplinan, tentunya juga bisa menurunkan angka kecelakaan lalu lintas,” pungkasnya.

Pihaknya mengimbau kepada para pengguna jalan baik roda dua maupun roda empat agar tetap menaati peraturan berlalu lintas.

Sekda Edy Sujatmiko bersama Wakapolres Kompol Berry dan Kasdim Mayor Arm. Syarifudin juga menyempatkan diri melakukan pengecekan pasukan ( Odie/Muin )