Jepara – Pencarian seorang remaja berkebutuhan khusus (disabilitas), Hani (22) warga RT 11/RW 02 Desa Kecapi, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, hanyut di sungai. Hingga hari ini Kamis masih terus di cari setelah Rabu petang 1 Maret 2023, remaja tersebut belum juga ditemukan.

Kepala Pelaksana BPBD Jepara Arwin Noor Isdiyanto melalui Anggota BPBD Jepara M Zainuddin mengungkapkan, peristiwa terjadi pada Rabu pagi pukul 09.00 WIB.

Korban Hani pergi ke sungai bersama orangtuanya. Waktu di jalan tiba-tiba anak tersebut sudah tidak ada. Diketahui korban pergi dengan membawa sebuah ember. Setelah dicari ibunya ke sungai korban juga tidak ada dan hanya ditemukan embernya saja sudah berada di tengah sungai.

“Saat dicari ibunya hanya ditemukan ember yang ia bawa dan sudah berada di tengah sungai. Kemungkinan besar remaja tersebut hanyut terseret arus,” ujar M Zainuddin.

Penyisiran Rabu kemarin mulai titik tempat kejadian perkara (TKP) sejauh 1,5 kilometer sampai ke bendungan (les) Opsar akan di lanjutkan hari ini Kamis, 2 maret 2023. Di mulai Jam : 08:10 WIB.Tim 1 akan melakukan penyisiran darat mulai titik TKP sampai bendungan / les pertama dengan jarak 1,5 km.

Sedangkan tim 2 melakukan penyisiran dari bendungan / les kebawah dengan jarak 2 km. Melihat kondisi saat ini arus sangat deras hanya bisa melakukan penyisiran lewat darat demi keselamatan tim.

Adapun Tim yang terlibat dalam kegiatan ini Trc BPBD Jepara, BASARNAS pos Jepara, TNI/Polri, Jepara rescue, KRJ Jepara,UBALOKA Jepara PP Rescue dan Masyarakat setempat.