Pati – Setelah dikukuhkan oleh Bupati Pati pada Kamis, 13 Januari 2022 lalu, 81 Kepala UPTD Satuan Pendidikan SD dan SMP di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati dilakukan serah terima jabatan (sertijab).
Sertijab berlangsung di Gedung PGRI, Jalan Syeh Jangkung Pati, hadir Kepala Disdikbud Kabupaten Pati, Winarto, S.Pd; M.Hum, Sekretaris Disdikbud dan pejabat dilingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati.
Dalam sambutannya Kepala Disdikbud Kabupaten Pati, Winarto mengatakan, sertijab ini bukan terkesan tergesa-gesa, sebab kita yang dikukuhkan sebagai kepala sekolah tentunya Aparatur Sipil Negara harus patuh pada atasan.
Begitu atasan kita menyampaikan perintah tanggal 17 Januari 2022 harus sudah bertempat tugas yang baru ya harus kita laksanakan. Maka Dinas segera menjadualkan dan kita laksanakan pada hari ini,meskipun sangat sederhana.
“Maka masing – masing kepala sekolah harus segera menyesuaikan dengan lingkungannya.Bicaranya, penampilannya dan kebijakannya sekarang dikontrol dengan cermat. Harus dijaga dengan baik”, tutur Winarto.
Langkah dan kebijakan yang diambil oleh kepala sekolah, lanjutnya, akan sangat berdampak tidak hanya bagi sekolah itu sendiri, tetapi juga terhadap sekolah lainnya.
Menurut Winarto, yang pernah mengampu di SMPN 03 Pati, kepala sekolah minimal harus memiliki 5 kompetensi sesuai Permendikbud Nomor 7 Tahun 2013.
“Yaitu kepribadian, sosial, manajerial, kewirausahaan dan supervisi”, jelasnya.
Kepala Disdikbud Winarto berpesan, maju – mundurnya sekolah, faktornya dtentukan oleh kepala sekolah.
Walaupun dengan karakteristik yang berbeda, imbuhnya, sekolah pasti memiliki potensi yang dapat dikembangkan.
“Harus merubah paradigma yaitu kepemimpinan yang melayani, mendengar dan menghadapi suara guru atau siswa, serta mampu munculkan ide – ide kreatif dan inovatif”, tambahnya.
Disisi lain, pihaknya juga tidak ingin para kepala sekolah lemah dalam menjalankan regulasi.
“Harus disiplin, mampu menggerakkan dan kaya keteladanan secara nyata, serta memiliki strategi dan kecermatan”, harap Winarto
Terlebih, imbuhnya, di era perubahan yang serba cepat sekarang ini, dituntut untuk bisa menjadi agen perubahan dan agen informasi.
“Maka harus rajin membaca melalui saluran yang ada. Kembangkan literasi agar tidak ketinggalan informasi.
Winarto berpesan, kepala sekolah bisa ngangsu kaweruh untuk peningkatan prestasi sekolah. “Semoga senantiasa mendapatkan kelancaran dalam menjalankan tugas”, pungkas Winarto.
(Agus / Oedy)