Drs H .Kamari Ketua DPC APTRI Kabupaten Pati masa bakti 2021 -2027
Pati – Pada Muscab ke-5 DPC APTRI, yang digelar Sabtu (18/12), Drs.H Kamari terpilih menjadi Ketua DPC APTRI Wilayah Kerja PG Trangkil masa bakti 2021 – 2027.
Drs H Kamari terpilih secara aklamasi pada Muscab ke-5 DPC APTRI, di Gedung APTRI, Jalan Raya Pati – Tayu turut Desa Sukoharjo Kecamatan Wedarijaksa, disaksikan Pimpinan PG Trangkil, Drs H Kamari sebagai Ketua, Sekretaris Hadi Prabowo dan Bendahara Suyitno.
Usai pelaksanaan Muscab kepada Wartawan Kamari mengungkapkan bahwa kedepan kepengurusan yang baru mempunyai tugas dan tantangan yang berat, yaitu meningkatkan kesejahteraan dan meregenerasi petani tebu.”Kita berupaya meningkatkan kesejahteraan petani tebu dan memberi edukasi kepada petani milenial untuk regenerasi, sehingga berkesinambungan”, terangnya
Akhir-akhir ini, usaha disektor perkebunan tebu kurang diminati generasi muda atau kaum milenial”Membangkitkan kalangan muda sebagai generasi penerus petani tebu merupakan program jangka pendek pengurus baru menuju swasembada gula tahun 2023″, tambahnya.
Program berikutnya, lanjut Kamari, yaitu membangun demplot percontohan disetiap kecamatan sebagai wadah edukasi bagi petani tebu.”Jadi petani dapat ngangsu kaweruh (belajar) mengenai budidaya, penanaman, pemupukan dan perawatan tanaman tebu, disesuaikan karakter tanah di wilayah masing – masing”, ungkap mantan Bendahara APTRI
Yang paling di rasa sangat berat adalah posisi petani tebu saat ini sering terkendala pengadaan pupuk dan mahalnya upah tenaga kerja.”Sementara, harga pokok produksi dipatok 9.100 rupiah dan harga eceran tertinggi (HET) gula ditetapkan 12.000 rupiah”, ungkapnya.
Selaku pengurus organisasi yang mewadahi 2100 anggota (petani tebu) dengan luasan lahan 12.000 hektar, pihaknya berharap ada perhatian pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pupuk dan tata niaga gula. Idealnya, lanjut Kamari, harga gula adalah 1.5 kali dari harga beras.
“Kalau harga gula menarik, pasti petani akan senang menanam tebu”, harapnya
( Agus / Oedy )