Petinggi Desa Brantak Sekarjati H.Musyafak Baihaqi berikan sambutan di acara Sedekah Bumi (Foto: Odie M )

Jepara – Sedekah bumi atau yang lebih akrab di telinga masyarakat jawa dengan kata lain buka luwur adalah sebuah prosesi acara ritual yang telah di jalankan masyarakat pedesan turun temurun yang pelaksanaannya setahun sekali di peringati oleh masyarakat desa.suatu bentuk penghormatan pada cikal bakal yang telah memproklamirkan sebuah desa di mana seseorang yang dianggap mula sekali mendiami desa tsb.

Desa Brantak sekarjati yang berada di kecamatan Welahan kabupaten Jepara hari ini Rabu tgl 5 Agustus 2020 menyelenggarakan sedekah bumi tidak seperti biasanya di karenakan virus covid-19 di jepara kian hari kian membuat ngeri bulu kuduk di mana jumlah anggota masyarakat jepara yg terpapar dan terjangkit bertambah banyak menembus angka 1000 lebih

Terkait dengan adanya wabah itulah petinggi Musafa beserta jajarannya di pemdes setempat menyelenggarakan acara sedekah bumi secara sederhana dengan tidak mengurangi nilai sejarah lahirnya cikal bakal desa sebagai bentuk penghormatan kepada Mbah Sentono ratu dan Mbah Suro Menggola dengan acara tasyakuran sedekah bumi di aula balai desa.

Protokoler kesehatan tetap di terapkan petinggi Musafa .kegiatan ini di mulai esok hari ..dan masyarakat datang secara bergantian dalam waktu yg terpisah.sehingga yg hadir tidak berjubel dan physical distancing dapat terpantau dan terjaga dengan baik.

Warga yang hadir di balai desa brantak sekarjati ( foto :Oedy Melankolis )

Acara ini banyak melibatkan komponen warga setempat baik ibu ibu pkk.ketua Rt dan Rw.Bpd guru guru madrasah,Babinsa dan Babinkamtibmas serta petugas Plkb turut menghadiri aacara tahunan ini.

Dalam kata sambutannya petinggi Musafa memaparkan secara transparan penerima jps dan blt baik yg berasal dari pusat provinsi .maupun kabupaten dengan sangat jelas .tak luput put mengingatkan perlunya mewaspadai virus corona dg tanzah mengingatkan warganya untuk sering cuci tangan jaga jarak dan menekankan pola hidup sehat dan bersih.

” kami mohon semua warga yg rumahnya di pinggir jalan raya desa jangan lupa memasang bendera merah putih kerna ini bertepatan pula dengan bulan Agustus.” Paparnya.

Di penghujung acara ikut pula memberikan maudho khasanah kyai Amfidi Annas yang mengupas tuntas persoalan virus di tinjau dari agama islam.wargapun khidmat mengikuti kegiatan sedekah bumi dari awal hingga akhir acara.ternyata di tengah lilitan virus covif-19 tak mengurangi antusiasme dan kebersamaan warga masyarakat yg tetap sengkuyung bersatu di bayang bayang pandemi.( 0edy melankolis )