Jepara – Desa Kedungmalang kecamatan Kedung setiap tahun sekali menggelar haul  tiga Maulana yang dimakamkan di desa pesisir ini. Pemakaman yang dikenal dengan pesareyan tau punden Krasak Malang ini menjadi pusat tempat kegiatan haul. Seluruh warga terlibat dalam kegiatan ini di dukung oleh pemerintah desa Kedungmalang.

Razikin Petinggi desa Kedungmalang pada kabarseputarmuia.com mengatakan kegiatan Haul Maulana yang merupakan cikal bakal desa sejak lama di gelar. Ketika ia masih kecil acara ini telah digelar namun acaranya tidak semeriah sekarang. Ia sebagai Petinggi sangat responsive terhadap kegiatan ini.

“ Alhamdulillah sejak saya menjabat jadi Petinggi kami mensupport penuh kegiatan ini, selain swadaya masyarakat kami juga menganggarkan untu kegiatan ini. Saya berterima kasih atas partisipasi warga desa kami dalam kegiatan ini “, kata Razikin

Rangkaian kegiatan Haul Mbah Maulana Kedung malang ini antara lain , Istighosah dan do’a bersama seluruh warga desa , karnaval atau arak-arakan pemuda desa dan puncaknya adalah dengan menggelar pengajian umum yang dihadiri oleh para habaib dan Ulama. Semua kegiatan dipusatkan di makam Mbah Maulana.

Keberadaan makam syeh Maulana ini bagi warga desa Kedungmalang sebagai tempat yang di pepundi atau hormati. Setiap malam Jum’at dan hari tertentu makam ini menjadi tempat berziarah warga desa. Selain warga Kedungmalang banyak pula warga luar desa yang datang ke makam ini berharap berkah.

“ Bisa dikatakan situs Mbah Maulana ini sebagai obyek wisata ziarah, oleh karena itu kami berharap kepada pemerintah kabupaten Jepara untuk memberdayakan situs ini. Misalnya dengan rehap pagar pembuatan tempat parker dan juga Musholla “, harap F Razikin.

Dalam acara Karnaval atau arak-arakan yang digelar mengelilingi desa menjadi tontonan yang cukup menarik beberapa peserta menampilkan berbagao ragam kehidupan. Kreatifitas warga khususnya pemuda ditampilkan dalam acara karnaval ini. Setiap RT mengirimkan kafilahnya dengan berbagai tampilan. Ada rombongan bajak laut, wayang mahabarata, Joko Tarub , Dunia lain dan banyak lagi yang lain.

Seluruh warga desa melihat acara karnaval ini , bahkan warga luar desa juga datang khusus untuk melihat keseruan acara Karnaval ini.Jalan sepanjang tiga kilometer dipadati oleh warga yang melihat arak-arakan ini. Selain itu lokasi makam Maulana juga menjadi ajang pasar malam dngan puluhan pedagang menangguk keuntungan.

Ke depan jika mau dikembangkan acara Haul Maulana Kedung malang ini sebagai acara wisata di jepara seperti halnya , perang obor , baratan , dan juga even wisata lainnya di Jepara. Untuk mewujudkan hal ini perlu koordinasi beberapa fihak diantaranya pemerintahan desa Kedungmalang , BPD dan juga pemerintahan kabupaten Jepara.(Muin)