H. Sutrisno,SE saat turba ke konstituennya dapil 4 kec.Welahan,Nalumsari,Mayong dalam masa reses 3. Foto ; Oedy Melankolis.

Jepara – Banyak orang beranggapan menjadi anggota dewan tak semudah membalikkan tangan .Nama populer saja belumlah cukup menjadikan seseorang untuk bisa duduk di kursi terhormat tsb harus betul betul siap segalanya baik fisik moril maupun spirituil.

stigma di masyarakat terlanjur melekat karena kebanyakan para calon anggota dewan sewaktu kampanye mencalonkan diri sering mengumbar janji pada massa pemilih tanpa melihat kedepannya.Kalau  kelak jadi anggota dewan apa bisa merealisasikan janjinya.biasanya mereka banyak yang lupa setelah merasakan enaknya jadi anggota dewan..sungguh nisbi.

Pepatah lama mengatakan biarkan anjing menggonggong kafilah akan segera berlalu….namun tidak semuanya anggota dewan yang terpilih tidaklah seperti itu hal ini dipatahkan oleh beliau. Yang sangat sadar betapa orang yang telah memilihnya agar tidak kecewa yaitu dengan tetap menjaga talisilaturahmi ke konstituen yang telah memilihnya tak ayal kiranya sudah sepantasnya setiap kali nyalon selalu mendapatkan dukungan suara yang signifikan.

H.Sutrisno.SE.
Anggota Fraksi PDIP Dprd Kab.Jepara.

Dalam masa reses 3 DPRD  Kabupaten Jepara , Sutrisno giat menyambangi massa pemilihnya di dapil 4 yang meliputi kec.Nalumsari,Mayong ,Welahan.turba langsung menemui untuk mendengar secara langsung apa keluhan dan permasalahan yang ada di tengah masyarakat sekiranya anggota dewan yang kharismatik ini dapat menampung aspirasi memberikan solusi atau mengupayakan jalan keluar yang terbaik buat kepentingan masyarakat yang lebih banyak.

Mengulik dan mengikuti kegiatan reses beliau di sambut hangat dan antusias sekali pada setiap tempat yang sambangi membuat semangat anggota dewan yang satu ini kian rajin turba seperti ketika reses di dukuh glendong RT : 02 /RW : 01 Desa Teluk Wetan Kecamatan Welahan.Kabupaten Jepara

Ketua komisi D yang membidangi infrastruktur,Penanggulangan bencana,tata ruang perumahan serta pemukiman ini selalu sabar dan santun dalam setiap menjawab pertanyaan dari warga yang hadir dan jawabannyapun melegakan bagi warganya .ada ini riil dari fakta yang ada di lapangan tanpa harus ada yang di tutupi…secara terbuka dan gamblang dalam menampung aspirasi serta skala prioritas mana yang meski di dahulukan.

Massapun merasa puas dengan jawaban yang di berikan terbukti meski suasana hujan deras mengguyur dan angin malam yang dingin tak surutkan keinginan mereka untuk mengikuti penjabaran undang – undang desa yang di terangkan politisi yang berasal dari Desa Blimbing Rejo ini.

Suasana reses 3 H.Sutrisno di Desa Teluk Wetan Welahan Jepara
Foto : Oedy Melankolis

Masih terkait dengan kunjungan resesnya Sutrisno lebih banyak menyoroti dampak dari Covid -19 ini yang tak segan segan selalu mengingatkan warga untuk selalu menjaga Prokes secara disiplin agar terhindar dari wabah virus tsb.

“Mula sekali adanya virus ini orang begitu ketakutan sekali dan patuh serta taat dalam mematuhi protokol kesehatan sekali ada org di kabarkan covid semua jadi heboh dan ketakutan hingga menimbulkan kesan momok di tengah masyarakat bagi para penderitanya “.kata Sutrisno.

” Sekarang beda mas….warga hampir sebagian besar lupa prokes dan abai..menyelenggarakan pesta pengantin dengan banyak mengundang kerumunan tamu yang hadir tanpa jaga jarak dan lupa tidak memakai masker dan rajin cuci tangan apa akibatnya…? Jepara kembali masuk zona merah itu salah satu bukti di lapangan faktor semacam inilah yang memicu kembali klaster klaster baru yang keberadaanya kian hari kian mengerikan.

Keprihatinan saya sangat mendalam sekali apalagi kini Jepara kembali ke Zona merah himbauan dari para tokoh masyarakat dan pemerintah kian jauh dari telinga warga seenaknya saja seolah olah tidak ada pandemi mengerikan sekali “.ujar Sutrisno.

“Untuk itu melalui reses seperti ini saya menyampaikan dan menghimbau kepada semuanya marilah kita mulai dari diri kita sendiri kemudian ke keluarga baru ke masyarakat untuk tidak henti hentinya mengingatkan menjaga protokol kesehatan agar wabah dan pandemi ini segera berakhir dan kita kembali pada kehidupan yang normal “. Kata politisi yang cukup kritis terhadap permasalahan yang ada di tengah masyarakat ini mengakhiri sambutannya.( Oedy Melankolis )